Periode Lebaran Bandara Layani 1,3 Juta Penumpang

MANGUPURA, NusaBali

Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung resmi ditutup pada Senin (14/4) pagi. Selama 22 hari masa operasionalnya, sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, posko ini mencatat pergerakan penumpang yang sangat tinggi, yakni mencapai lebih dari 1,3 juta orang. Rute penerbangan dari dan menuju Jakarta tercatat sebagai rute paling padat selama periode Lebaran, mengungguli rute-rute domestik dan internasional lainnya.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa selama periode pembukaan posko, operasional bandara berjalan aman, tertib, dan lancar. Meskipun sempat dihadapkan pada kondisi cuaca kurang bersahabat, seluruh aspek pelayanan dan keselamatan penerbangan dapat terjaga dengan baik. 

“Keberhasilan ini tentu saja dapat dicapai berkat dukungan penuh semua pihak, terutama stakeholder bandara yang telah melaksanakan tugas dan perannya dengan penuh dedikasi dan profesional. Koordinasi lintas instansi juga berjalan dengan sangat efektif, sehingga setiap tantangan dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat,” ujarnya pada Senin (14/4) pagi.

Selama periode pembukaan posko, Bandara Ngurah Rai mencatat sebanyak 8.259 pergerakan pesawat, yang terdiri atas 4.132 kedatangan dan 4.127 keberangkatan. Untuk lalu lintas penumpang, tercatat sebanyak 1.381.759 orang dilayani, terdiri dari 703.112 penumpang datang dan 678.647 penumpang berangkat. Rata-rata harian selama periode tersebut mencapai 375 pergerakan pesawat dan 62.807 penumpang per hari.

Dibandingkan rata-rata harian pada triwulan pertama tahun 2025 yang sebesar 363 pergerakan pesawat dan 57.870 penumpang per hari, terjadi peningkatan 3,42 persen untuk pergerakan pesawat dan 8,63 persen untuk jumlah penumpang selama angkutan Lebaran.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tim Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, puncak lalu lintas tertinggi sebelum Lebaran terjadi pada H-3 atau 26 Maret 2025 dengan total 420 pergerakan pesawat yang membawa 73.550 penumpang. Sementara itu, puncak arus balik tercatat pada 5 April 2025 dengan 441 pergerakan pesawat, sedangkan pada 6 April 2025 tercatat sebagai hari dengan jumlah penumpang tertinggi yaitu 80.337 orang.

Dari sisi rute penerbangan, Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng) menjadi rute terpadat selama periode posko, dengan 1.589 penerbangan dan 247.899 penumpang. Disusul rute internasional yakni Singapura (794 penerbangan, 161.281 penumpang), Kuala Lumpur (587 penerbangan, 93.723 penumpang), Surabaya (511 penerbangan, 89.589 penumpang), dan Perth (408 penerbangan, 58.431 penumpang).

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder bandara yang bersama-sama menyukseskan layanan angkutan udara periode Lebaran. Tentu saja koordinasi dan komunikasi yang sudah berjalan dengan baik ini akan tetap dilanjutkan agar operasional dan pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus terjaga,” kata Ahmad Syaugi. 7 ol3