ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Nintendo resmi mengumumkan konsol generasi terbarunya, Nintendo Switch 2, yang akan hadir dengan berbagai peningkatan teknologi grafis. Meski tidak diposisikan sebagai konsol berperforma tinggi seperti PlayStation 5 atau Xbox Series X, Switch 2 tetap membawa sederet fitur canggih yang menjanjikan pengalaman gaming lebih imersif dan fleksibel.
Salah satu sorotan utama adalah kehadiran teknologi DLSS (Deep Learning Super Sampling) dari Nvidia, yang memungkinkan game ditampilkan dengan resolusi lebih tinggi melalui proses upscaling berbasis AI. Selain itu, Switch 2 juga akan mendukung hardware-based ray tracing, sebuah teknologi pencahayaan realistis yang selama ini hanya ditemukan di perangkat kelas atas.
Nintendo memang tetap mempertahankan filosofi desainnya yang fokus pada gameplay dan fleksibilitas, bukan sekadar kekuatan hardware. Tapi dengan teknologi terbaru yang ditanamkan, pengembang kini memiliki lebih banyak opsi untuk memaksimalkan tampilan visual game tanpa mengorbankan performa.
Baca Juga: FromSoftware Masih Akan Kembangkan Game Single Player!
DLSS dan Ray Tracing: Dua Senjata Baru Switch 2

Nintendo Switch 2 secara resmi mendukung DLSS dari Nvidia, sebuah sistem upscaling berbasis kecerdasan buatan yang mampu meningkatkan resolusi visual tanpa membebani GPU. Dalam sesi tanya jawab pasca pengumuman Nintendo Switch 2, Takuhiro Dohta dari divisi pengembangan Nintendo menyebutkan bahwa DLSS akan terus digunakan dalam pengembangan game di konsol ini. Artinya, ke depannya, semakin banyak game yang bisa berjalan mulus dengan tampilan tajam, meskipun render awalnya menggunakan resolusi lebih rendah.
Selain itu, Nintendo Switch 2 juga mendukung ray tracing melalui GPU-nya yang telah dilengkapi dedicated RT Cores. Teknologi ini memungkinkan efek pencahayaan dan bayangan terlihat lebih realistis, meningkatkan imersi visual dalam game yang menggunakannya. Meski fitur ini opsional dan tidak wajib digunakan oleh setiap developer, kehadirannya memberi nilai tambah yang besar, terutama untuk game dengan nuansa sinematik.
Keputusan Nintendo Switch 2 untuk mengadopsi teknologi grafis modern ini memperlihatkan arah baru dalam strategi hardware mereka. Meski tetap tidak bersaing langsung dalam kategori “konsol terkuat”, mereka tetap ingin memastikan pengalaman gaming yang relevan dan memuaskan, terutama bagi para gamer yang semakin peka terhadap kualitas visual.
Performa Grafis Naik 10 Kali Lipat Dibanding Switch Pertama

Menurut laporan blog resmi Nvidia, Switch 2 membawa peningkatan grafis hingga 10 kali lipat dibandingkan Switch generasi pertama. Hal ini berkat prosesor custom buatan Nvidia yang tidak hanya mengandalkan GPU lebih kuat, tapi juga AI processing yang dioptimalkan untuk fitur-fitur baru seperti video call berbasis AI, face tracking, dan penghapusan latar belakang otomatis.
Selain itu, Switch 2 juga mampu output hingga resolusi 4K saat terhubung ke TV, mendukung HDR, dan bahkan mampu menjalankan game hingga 120fps, dan ini sudah menjadi sebuah lompatan besar dibandingkan kemampuan hardware sebelumnya. Meski nantinya resolusi native tetap menjadi keputusan masing-masing developer, adanya pilihan ini membuka peluang besar bagi game dengan tampilan visual yang lebih tajam dan mulus.
Peningkatan ini tentu akan berdampak besar dalam proses pengembangan game. Dengan spesifikasi yang jauh lebih fleksibel, pengembang bisa menciptakan dunia game yang lebih hidup tanpa terlalu khawatir dengan keterbatasan hardware. Dan bagi pengguna, ini berarti pengalaman gaming yang lebih modern tanpa harus berpindah ke platform lain.
Nintendo Switch 2 dijadwalkan rilis pada 5 Juni 2025 dengan harga $450. Pre-order akan dibuka mulai 9 April. Dengan semua peningkatan yang ditawarkan, konsol ini tampaknya menjadi langkah signifikan dalam evolusi Nintendo, tetap setia pada DNA-nya namun mereka masih akan merangkul teknologi terbaru.
Artikel berjudul Nintendo Switch 2 Siap Meluncur dengan DLSS dan AI Upscalling yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id