Red Hat Dorong Generasi Baru Talenta Teknologi Indonesia

6 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Di tengah laju perubahan teknologi yang begitu cepat, kebutuhan akan talenta digital kian mendesak. Banyak organisasi dari berbagai sektor mulai merasa kekurangan tenaga IT, khususnya di bidang-bidang penting seperti keamanan siber, cloud, AI, hingga manajemen layanan. Reskilling dan upskilling kini bukan lagi opsi tambahan, tapi kebutuhan strategis untuk tetap relevan dan kompetitif.

Red Hat, sebagai pemimpin global dalam solusi open source enterprise, mengambil peran aktif dalam mengatasi tantangan ini. Selama lebih dari dua dekade, Red Hat membuktikan bahwa pelatihan dan sertifikasi yang terstruktur dapat membantu individu dan organisasi beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi baru. Melalui berbagai program pembelajaran, Red Hat bukan hanya menawarkan ilmu, tapi juga membangun kepercayaan diri dan kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja.

Komitmen Red Hat tak hanya sebatas pada pelanggan korporat, tetapi juga menjangkau institusi pendidikan dan komunitas digital. Lewat kemitraan strategis dengan pemerintah, universitas, dan sektor swasta, Red Hat terus memperluas akses pembelajaran teknologi di seluruh Indonesia.

“Untuk sekarang, Indonesia masih sangat jauh dalam mengoptimalkan talenta digital. Jadi, kami dari Red Hat sudah inisaitf menghadirkan Red Hat Academy, sehingg pencapaian angka talenta digital di Indonesia bisa lebih pesat terpenuhi,” jelas Vony Tjiu, Country Manager Red Hat Indonesia.

Baca Juga: tiket.com Rayakan Setahun tiket Green dengan Kolaborasi Bersama Plataran Indonesia

Meningkatkan Kapasitas Tim IT di Dunia Industri

Red Hat

Salah satu pendekatan utama Red Hat dalam mendukung transformasi digital adalah melalui Red Hat Learning Subscription. Program ini dirancang untuk membekali tim IT dengan akses penuh ke katalog kursus Red Hat, lengkap dengan pelatihan praktik dan sertifikasi. Dengan sistem ini, perusahaan dapat memastikan transisi teknologi berjalan mulus, sekaligus meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim.

Contohnya adalah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Indonesia, yang berhasil mengurangi waktu pengembangan aplikasi hingga 50% setelah mengadopsi layanan Red Hat OpenShift. Keberhasilan ini didukung penuh oleh pelatihan intensif lewat Red Hat Learning Subscription, yang membantu tim pengembang dan operasional memahami sistem baru secara mendalam dan percaya diri.

Tanobel, perusahaan air minum nasional, juga mengandalkan Red Hat dalam proses digitalisasinya. Dengan pelatihan yang tepat, mereka berhasil menjalankan 90% beban kerja di platform OpenShift, sebuah pencapaian signifikan yang mencerminkan efektivitas pelatihan dan kesiapan tim dalam mengadopsi teknologi container.

Membangun Talenta Digital dari Bangku Pendidikan

Red Hat Academy

Red Hat juga menyadari pentingnya membina talenta sejak dini. Melalui Red Hat Academy (RHA), Red Hat memberikan akses pelatihan gratis kepada mahasiswa di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan dan kota kecil. Program ini memungkinkan peserta untuk belajar langsung dari materi resmi Red Hat, sekaligus mendapatkan potongan biaya ujian sertifikasi dan peluang akses kerja lewat RHA Talent Network.

Sejak diluncurkan di Indonesia pada 2017, Red Hat Academy telah bermitra dengan lebih dari 200 universitas dan melatih lebih dari 7.500 siswa. Dengan pendekatan berbasis online learning dan praktik langsung, RHA membuka jalan bagi siapa saja yang ingin meniti karier di bidang IT tanpa terhalang biaya atau lokasi geografis.

Lebih jauh lagi, Red Hat juga aktif menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital serta Kampus Merdeka dari Kemendikbud. Kolaborasi ini memperkuat upaya pemerintah dalam mencetak SDM digital yang siap kerja. Selain pelatihan dasar, Red Hat juga menyediakan pelatihan khusus seperti kursus Developing and Deploying AI/ML Applications on Red Hat OpenShift AI (AI267), yang dirancang untuk memperkenalkan praktik terbaik dalam MLOps dan pemanfaatan AI di industri.

Dengan ekosistem pelatihan yang menyeluruh mulai dari industri hingga pendidikan. Red Hat membuktikan bahwa membangun generasi baru talenta teknologi bukanlah sekadar jargon. Ini adalah investasi nyata untuk masa depan Indonesia yang lebih digital, inklusif, dan siap bersaing di kancah global.

Artikel berjudul Red Hat Dorong Generasi Baru Talenta Teknologi Indonesia yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article