KWP Gelar Hahal Bihalal

Firnando menilai, halal bihalal tersebut sebagai momentum strategis untuk mempererat silaturahmi antara anggota legislatif dan insan pers. Selain itu, merupakan tradisi yang memiliki makna mendalam sebagai ajang saling memaafkan serta memperkuat hubungan antarsesama. "Acara ini sangat positif dan ramai. Momentum seperti ini penting untuk saling bermaafan, memperbaiki hal-hal yang mungkin pernah terjadi tanpa disengaja, dan mempererat tali silaturahmi," ujar Firnando dalam sambutannya. 

Firnando berharap, agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan oleh pengurus KWP berikutnya. Menurut Firnando, menjaga hubungan baik antara anggota DPR RI dan wartawan merupakan bagian penting dalam membangun komunikasi yang sehat dan konstruktif di lingkungan parlemen. Terlebih, keberadaan wartawan dibutuhkan untuk menyiarkan kerja-kerja legislator kepada publik.

Tanpa wartawan, kinerja wakil rakyat tidak akan sampai ke masyarakat, terutama konstituen. Firnando pun, menyampaikan keinginannya untuk menjadi wakil rakyat yang dekat dengan insan media. Hal ini, menurutnya, bukan sekadar retorika. Melainkan berangkat dari pengalaman pribadinya yang memahami betul dinamika kerja jurnalis. "Saya ingin menjadi anggota dewan yang dekat dengan wartawan. Istri saya, adalah mantan wartawan. Saya tahu betul bagaimana wartawan bekerja hingga larut malam demi mendapatkan berita," kata Firnando. Oleh karena itu, kata Firnando, dia saya sangat menghormati dan menghargai profesi wartawan.

Sementara Ketua KWP Ariawan menyebut, halal bihalal ini menjadi momentum para wartawan di Parlemen untuk saling memaafkan atas ucapan atau tindakan yang tidak sengaja melukai satu sama lain. "Ini waktu yang tepat. Jadi, kalau mungkin waktu itu ada salah khilaf, ego masih ada, mau jabat tangan malu, nah di momen ini kita sama-sama saling memaafkan, saling menurunkan ego demi kesatuan dan persatuan yang ada di KWP karena memang kita sudah seperti keluarga," kata Ariawan.

Ariawan mengatakan, atas nama pribadi maupun pengurus KWP, dia menyampaikan permohonan maaf kepada para anggota, termasuk wartawan yang meliput di Parlemen, jika kepengurusannya belum maksimal. Dia menegaskan, KWP siap menerima masukan dari para anggota demi kebaikan wadah wartawan Parlemen ke depan. "Saya atas nama pribadi dan juga mewakili pengurus KWP saya mohon maaf, apabila selama kenal sama rekan-rekan semua ada kesalahan, selama saya memimpin juga ada kesalahan, saya mohon dimaafkan," kata Ariawan. K22