Gelar Budaya Bencingah Jadi Ajang Kebangkitan Seni Ogoh-Ogoh di Kesiman

5 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Kegiatan parade berlangsung di Bencingah Puri Kesiman mulai pukul 20.00 WITA dengan menampilkan 14 karya Ogoh-Ogoh terbaik dari seluruh Sekaa Teruna (ST) se-Kelurahan Kesiman.

Lurah Kesiman, I Nyoman Nuada, menjelaskan bahwa Gelar Budaya Bencingah Volume II merupakan kelanjutan dari program serupa yang pernah dilaksanakan pada tahun 2023 (Caka 1945). Tahun 2024 lalu, pihak kelurahan hanya menyelenggarakan penilaian Ogoh-Ogoh secara on the spot tanpa parade karena bertepatan dengan Pemilu dan hari raya keagamaan.

“Tahun 2025 ini kami kembali menggelar parade Ogoh-Ogoh secara penuh. Saya mengapresiasi semangat dan kreativitas ST se-Kelurahan Kesiman yang telah menyuguhkan karya-karya luar biasa,” ujar Nuada.

Ia menambahkan, lomba Ogoh-Ogoh pertama kali digelar di wilayah Kelurahan Kesiman pada 2019, sempat terhenti selama pandemi Covid-19, dan kembali aktif sejak 2022. Menurutnya, keberlanjutan kegiatan ini menjadi wujud kebangkitan seni dan budaya di kalangan generasi muda.

“Tahun ini juga menjadi kebanggaan tersendiri karena Banjar Ujung Kesiman berhasil masuk nominasi 16 besar Parade Ogoh-Ogoh tingkat Kota Denpasar,” imbuhnya.

Gelar Budaya Bencingah Volume II juga menjadi catatan tersendiri karena untuk pertama kalinya menetapkan enam pemenang, tidak lagi hanya tiga besar sebagaimana tahun sebelumnya. Berikut daftar pemenang Lomba Ogoh-Ogoh se-Kelurahan Kesiman tahun 2025:
  • 1. Juara 1: Banjar Kebonkuri Lukluk Kesiman
  • 2. Juara 2: Banjar Abian Tubuh Kesiman
  • 3. Juara 3: Banjar Ceramcam Kesiman
  • 4. Harapan 1: Banjar Pebean Kesiman
  • 5. Harapan 2: Banjar Kebonkuri Kelod Kesiman
  • 6. Harapan 3: Banjar Dajan Tangluk Kesiman

Kegiatan ini dibuka oleh Pangelingsir Puri Kesiman, bersama Camat Denpasar Timur, dan didampingi Lurah Kesiman. Hadir pula Babinsa, pecalang, linmas, prajuru adat, kepala lingkungan, karang taruna Wisma Yowana, dan para ketua ST se-Kelurahan Kesiman.

Lurah Nuada berharap Gelar Budaya Bencingah Volume III tahun depan dapat terselenggara lebih meriah. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi kepada ST terkait keamanan, menyusul sejumlah insiden kerusuhan dan perusakan Ogoh-Ogoh yang terjadi di beberapa wilayah. “Kami harap semua pihak ikut menjaga keamanan, termasuk pecalang, linmas, dan Babinsa,” ujarnya.

Terkait penggunaan sound system dalam pengarakan Ogoh-Ogoh, Lurah Nuada menegaskan bahwa seluruh peserta di Kelurahan Kesiman telah mematuhi regulasi Pemerintah Kota Denpasar.  *m03

Read Entire Article