Dinas Kesehatan Ingatkan Masyarakat Jaga Kesehatan

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX
Kadis Kesehatan Gianyar Dra Ni Nyoman Ariyuni menjelaskan, DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. 

Gejala DBD bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Gejala yang umum dialami antara lain fase demam 2-4 hari dengan demam tinggi mendadak, mencapai 40oC, sakit kepala, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, mual muntah, serta ruam kulit kemerahan. Selanjutnya terjadi fase kritis 1-2 hari, di mana pada fase ini demam mulai turun dan banyak pasien merasa telah sembuh. 

Namun ini adalah fase yang paling berbahaya karena adanya kebocoran plasma darah yang dapat menyebabkan penumpukan cairan di rongga tubuh, penurunan jumlah trombosit yang meningkatkan risiko perdarahan dengan gejala nyeri perut yang hebat, muntah terus menerus, perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik-bintik merah di kulit. 

Pada fase ini, demam pasien mungkin mulai turun, namun justru kondisi pasien dapat memburuk secara tiba-tiba. “Jika mengalami gejala DBD agar segera datang ke sarana pelayanan kesehatan,” imbau Ariyuni, Minggu (6/4).  

Kabupaten Gianyar merupakan daerah endemis penyakit DBD. Setiap tahun selalu terdapat kasus penyakit DBD. Tahun 2022 sebanyak 597 kasus dengan 1 kematian, tahun 2023 sebanyak 1.142 kasus dengan 2 kematian, dan tahun 2024 sebanyak 4.476 kasus dengan 5 kasus kematian. Puncak kasus DBD tahun 2024 terjadi pada bulan Mei 2024 dengan 1.089 kasus. 

Dengan upaya pencegahan bersama-sama, berangsur-angsur jumlah kasus DBD menurun. Pada bulan Juni 759 kasus, Juli 407 kasus, Agustus 207, September 105 kasus, Oktober 110 kasus, Nopember 65 kasus, dan Desember 76 kasus. Tahun 2025 kembali meningkat. Pada Januari 189 kasus, Pebruari 296 kasus, dan Maret meningkat lagi menjadi 304 kasus. 

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melibatkan lintas sektor dan masyarakat dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus yaitu 3M Plus yaitu menutup rapat semua tempat penampungan air, menguras bak air, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat perindukan nyamuk.

Ditambah dengan mencegah perkembangbiakan nyamuk seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada ventilasi dan jendela, serta menaburkan bubuk larvasida. Pemkab Gianyar dengan terbitnya Surat Edaran Sekda Kabupaten Gianyar 2025 tanggal 17 Januari 2025 menginstruksikan kepada perbekel/lurah se-Kabupaten Gianyar agar meningkatkan pelaksanaan gerakan PSN dengan 3M Plus. 

Perbekel/lurah melakukan pengawasan intensif di wilayahnya, berkoordinasi dengan Kepala UPTD Puskesmas untuk pencegahan dan pengendalian DBD dengan penyuluhan ke masyarakat, PSN berkala, dan memastikan bebas jentik sekitar wilayah kasus DBD. 7 nvi
Read Entire Article