ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Setelah merilis varian standar GeForce RTX 5090 Astral dengan pendingin udara, ASUS ROG kembali mencuri perhatian lewat versi mewah bernuansa emas. Kartu grafis spesial ini diberi nama “Astral RTX 5090 Dhahab OC Edition”, yang akhirnya resmi dipasarkan di kawasan Timur Tengah. Berbeda dari versi biasa, Dhahab Edition tampil mencolok dengan balutan material premium yang memang ditujukan untuk pasar eksklusif.
ASUS sempat memamerkan kartu ini dalam berbagai acara preview tanpa mengumumkan harga resminya. Banyak analis industri menduga harga Dhahab Edition bakal jauh melampaui versi OC standar yang saat itu sudah menembus angka $3000. Bahkan, satu unit edisi khusus dengan tanda tangan CEO NVIDIA, Jensen Huang, sempat dilelang saat konferensi GTC 2025 untuk kegiatan amal.
Kini, investigasi dari VideoCardz mengungkap harga ritel yang sangat bervariasi di kawasan MENA (Middle-East and North Africa). Berdasarkan laporan tersebut, harga termurah untuk Astral RTX 5090 Dhahab OC Edition tercatat di angka $6700, sedangkan versi termahal mencapai $10.600. Perbedaan harga ini disebabkan oleh kondisi pasar di masing-masing negara.
Baca Juga: Intel Tingkatkan Performa GPU Arc 140V dan 130V Lewat Update Driver
Emas Murni 999, ASUS Garap Pasar Premium Timur Tengah

Bukan sekadar gimmick, ASUS menyematkan 6,5 gram emas murni 999 Fineness ke dalam desain Dhahab Edition. Angka tersebut mengacu pada tingkat kemurnian tertinggi untuk logam mulia, yang biasanya hanya dipasarkan di segmen ultra-premium Timur Tengah. Keputusan ini menunjukkan strategi ASUS yang sangat terfokus pada preferensi pasar lokal, di mana konsumen tak segan membayar mahal demi produk eksklusif bernuansa mewah.
Sebagai pelengkap, ASUS juga menyertakan Certificate of Authenticity untuk setiap unit Dhahab Edition. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa material emas yang digunakan memiliki kualitas terbaik, sekaligus meningkatkan nilai koleksi dari kartu grafis tersebut. Meski secara performa tak jauh berbeda dari versi OC standar, daya tarik utama Dhahab Edition memang terletak pada faktor kemewahan dan status simbolnya.
Fenomena produk edisi emas bukan hal baru di pasar Timur Tengah. Mulai dari smartphone, jam tangan, hingga mobil, produk dengan sentuhan emas kerap menjadi incaran para kolektor maupun konsumen kelas atas. ASUS memanfaatkan tren ini untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda di ranah hardware PC, khususnya GPU high-end yang biasanya identik dengan estetika gaming futuristik atau industrial.
Harga Fantastis, Tapi Bukan untuk Semua Orang

Meskipun banderolnya mencapai dua hingga tiga kali lipat lebih mahal dari RTX 5090 standar, kehadiran Dhahab Edition lebih ditujukan sebagai barang koleksi eksklusif daripada kebutuhan gaming semata. Konsumen yang membeli produk ini umumnya tak sekadar mencari performa, tetapi juga ingin menunjukkan status dan apresiasi terhadap barang mewah dengan nilai seni tinggi.
Bagi sebagian besar pengguna PC, harga di atas $10.000 (Rp165.000.000) untuk sebuah GPU tentu dianggap tidak masuk akal. Namun, di kalangan kolektor dan pasar premium Timur Tengah, angka tersebut justru menjadi nilai jual. Tak heran jika produk seperti ini cenderung dijual dalam jumlah terbatas dan diposisikan sebagai barang prestisius, mirip seperti edisi khusus mobil sport atau arloji mewah.
Menariknya, ASUS dikabarkan tengah mengembangkan varian RTX 5080 dengan konsep serupa, namun kemungkinan hadir dengan harga lebih terjangkau. Strateginya adalah dengan menggunakan chip GPU kelas bawah, tanpa mengurangi sentuhan kemewahan di sisi desain. Ini bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin merasakan sensasi produk eksklusif tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Potensi Edisi Khusus di Luar Timur Tengah
Meski saat ini Dhahab Edition fokus dipasarkan di kawasan MENA, penggemar setia ASUS ROG di wilayah lain juga menunjukkan ketertarikan. Rumor beredar bahwa ASUS tengah menyiapkan varian spesial bertema DOOM prequel sebagai alternatif edisi khusus untuk pasar global. Alih-alih bermain di ranah kemewahan emas, versi ini akan mengusung desain agresif khas game FPS legendaris tersebut.
Pendekatan ini cukup masuk akal mengingat selera pasar yang berbeda. Jika Timur Tengah lebih mengutamakan kemewahan berbasis material premium, pasar Barat dan Asia cenderung menyukai edisi kolektor dengan tema game atau pop culture yang kuat. ASUS sepertinya ingin menghadirkan produk eksklusif yang relevan dengan karakteristik tiap region.
Langkah ASUS ini juga menjadi bukti bahwa GPU tidak lagi sekadar soal performa teknis, tapi juga menyentuh ranah lifestyle dan koleksi. Seiring berkembangnya industri gaming dan PC enthusiast, produk-produk dengan nilai estetika dan kolektibilitas tinggi akan semakin diminati. Bagi ASUS, Dhahab Edition hanyalah awal dari deretan edisi spesial yang siap memikat berbagai segmen pasar.
Artikel berjudul ASUS ROG GeForce RTX 5090 Dhahab Gold Edition di Timur Tengah, Dibanderol Rp165 Juta yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id