5 Cara Menangani HP yang Tercebur Air

8 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Siapa yang tidak panik saat HP atau laptop tiba-tiba tercebur ke air? Mungkin itu karena tidak sengaja masuk ke bak mandi, ketumpahan kopi, atau jatuh ke kolam, kejadian seperti ini bisa bikin deg-degan. Masalahnya, air adalah musuh utama perangkat elektronik. Salah penanganan sedikit saja, gadget kesayangan bisa mati total.

Tapi tenang, jatuh ke air bukan berarti langsung tamat. Banyak kasus di mana gadget masih bisa diselamatkan asal penanganannya cepat dan tepat. Nah, supaya kamu tidak salah langkah, berikut tips anti panik saat gadget tercebur ke air. Simpel, tapi sering diabaikan orang.

Ingat, kuncinya ada di kecepatan dan ketenangan. Jangan asal buru-buru dinyalakan atau dikeringkan pakai cara yang salah. Ikuti langkah berikut agar peluang gadget selamat lebih besar.

Baca Juga: 5 Tips Cegah “Memori Hampir Habis” di Android Tanpa Hapus Aplikasi Penting

1. Matikan Gadget Segera, Jangan Coba Dinyalakan

Poco X7 Series 003

Kesalahan paling fatal yang sering dilakukan orang adalah langsung coba menyalakan gadget setelah jatuh ke air. Alasannya simpel: mau cek apakah masih nyala atau tidak. Padahal ini justru bisa bikin kerusakan makin parah. Air yang masih ada di dalam bisa memicu korsleting saat arus listrik mengalir.

Jadi, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah langsung matikan gadget. Kalau perlu, cabut baterainya jika memungkinkan (terutama untuk perangkat yang masih pakai baterai removable). Jangan lupa lepas juga semua aksesoris yang terhubung, seperti casing, earphone, atau SIM card tray. Semakin cepat kamu memutus aliran listrik, semakin kecil risiko kerusakan permanen.

Ingat, tujuan utama di tahap ini adalah mencegah arus listrik mengenai bagian dalam yang basah. Jadi jangan tunggu-tunggu lagi, segera matikan sebelum kerusakan terjadi.

2. Keringkan Permukaan Luar, Jangan Ditiup atau Dikibas

TECNO CAMON 40 Series FlashSnap

Setelah mematikan perangkat, langkah berikutnya adalah mengeringkan bagian luar gadget. Gunakan kain lembut atau tisu untuk menyerap air di permukaan. Hindari menggosok terlalu keras, cukup ditekan-tekan perlahan agar air terserap sempurna.

Banyak orang refleks meniup atau mengibas-ngibas perangkat agar cepat kering. Padahal, cara ini justru berisiko mendorong air masuk lebih dalam ke komponen vital. Apalagi kalau pakai hair dryer dengan angin panas, efeknya bisa bikin kerusakan tambah parah karena suhu tinggi mempercepat korosi.

Fokus dulu ke area-area rentan seperti port charging, speaker, dan lubang mikrofon. Kalau punya alat vacuum kecil, boleh dipakai untuk menghisap air keluar secara lembut. Tapi kalau tidak ada, cukup gunakan kain dan sabar.

3. Gunakan Silica Gel, Bukan Beras, untuk Mengeringkan Bagian Dalam

silica gel

Setelah bagian luar kering, saatnya menangani kelembapan di bagian dalam gadget. Di sinilah mitos “celupkan ke beras” sering muncul. Sayangnya, cara ini sebenarnya kurang efektif dan berisiko. Butiran beras bisa masuk ke lubang-lubang kecil seperti port atau speaker, malah jadi masalah baru.

Solusi yang lebih tepat adalah menggunakan silica gel, bahan penyerap kelembapan yang biasa ditemukan di kotak sepatu atau tas baru. Masukkan gadget ke dalam wadah kedap udara yang diisi banyak silica gel. Diamkan setidaknya 24-48 jam agar kelembapan dari bagian dalam terserap sempurna.

Kalau tidak punya silica gel, kamu bisa beli di toko perlengkapan elektronik atau online shop. Sebagai alternatif darurat, bisa pakai bahan penyerap kelembapan lain seperti kertas tisu kering dalam jumlah banyak, meski hasilnya tidak seefektif silica gel.

4. Jangan Terburu-Buru Menyalakan

iPhone 16 Plus

Setelah didiamkan 1-2 hari bersama silica gel, keinginan untuk langsung menyalakan gadget pasti besar. Tapi tahan dulu. Pastikan tidak ada tanda-tanda sisa air atau embun di bagian layar, port, atau lensa kamera. Kalau masih ragu, lebih baik tambahkan waktu pengeringan daripada mengambil risiko.

Kalau sudah yakin kering, coba nyalakan. Jika gadget bisa menyala normal, cek semua fungsinya: layar sentuh, speaker, mikrofon, konektivitas, dan baterai. Jika ada fungsi yang error, segera bawa ke service center resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semakin cepat diperbaiki, semakin besar peluang untuk diselamatkan.

Jangan lupa, untuk perangkat yang menggunakan baterai tanam, kerusakan sering kali muncul bertahap. Jadi, meski awalnya normal, tetap perhatikan performa gadget dalam beberapa hari ke depan.

5. Investasi Cegah Jatuh ke Air, Lebih Baik Daripada Panik Belakangan

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Ada baiknya kamu mulai investasi pada aksesori pelindung air seperti waterproof case, terutama jika sering beraktivitas di area rawan basah. Selain itu, biasakan berhati-hati saat menggunakan gadget di dekat air, termasuk minuman di meja kerja.

Untuk laptop atau perangkat lain yang tidak tahan air, pertimbangkan untuk memiliki cover pelindung keyboard agar tidak mudah kemasukan cairan. Sederhana, tapi bisa menyelamatkan dari risiko kerusakan mahal.

Terakhir, pertimbangkan juga untuk memiliki backup data secara rutin, baik di cloud maupun hard drive eksternal. Jadi kalau sampai kejadian terburuk terjadi, setidaknya data penting kamu tetap aman.

Artikel berjudul 5 Cara Menangani HP yang Tercebur Air yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article