ARTICLE AD BOX
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 09.20 WITA dan langsung mengerahkan tim ke lokasi.
"Kami menerima informasi bahwa satu orang WNA terseret arus sekitar pukul 09.20 WITA. Sebanyak delapan personel kami gerakkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian," jelas Sidakarya.
Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. Menurut keterangan saksi mata, korban terlihat terbawa arus kuat ke arah timur saat berada di perairan Pantai Nyang-Nyang.
Tim pencarian dibagi ke dalam dua Search and Rescue Unit (SRU), yakni SRU darat dan SRU laut. SRU darat melakukan penyisiran sepanjang bibir pantai dari titik kejadian ke arah timur sejauh sekitar 600 meter. Sementara itu, SRU laut menggunakan satu unit jetski milik Balawista dan satu unit rubber boat dari Basarnas.
"Penyisiran darat dilakukan dari Pantai Nyang-Nyang ke arah timur. Untuk SRU laut, jetski bergerak dari Pantai Muaya ke Nyang-Nyang, sementara rubber boat dari Pantai Pandawa ke lokasi kejadian," kata Gede Surya H, koordinator tim pencarian di lapangan.
Selain itu, pencarian juga dilakukan melalui pantauan udara dengan menggunakan drone thermal. Namun hingga berita ini ditulis, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.