Warga Gagalkan Pencurian di Pura Dalem Belong

GIANYAR, NusaBali

Warga Banjar Belong, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar bersama prajuru adat berhasil menggagalkan percobaan pencurian di Pura Dalem Belong, Sabtu (5/4) malam. 

Terduga pelaku diduga hendak mencuri dengan memanjat tembok pura, namun aksinya dipergoki oleh warga sekitar yang sedang melintas. Warga mengamankan terduga pelaku dan menyerahkannya kepada polisi.

Informasi di lapangan, terduga pelaku datang dari utara mengendarai sepeda motor dengan mesin dimatikan. Selanjutnya menaiki tumpukan kampil berisi batu yang rencananya akan digunakan untuk pemugaran pura. Dari sana, pelaku memanjat tembok panyengker dan masuk ke areal utamaning mandala. 

Warga yang melihat kejadian itu langsung berteriak maling. Sontak terduga pelaku melarikan diri ke arah timur dan melompati tembok pura. Dia juga meninggalkan sepeda motornya di samping pura.

Warga melakukan pengejaran. Tidak berselang lama, terduga pelaku berhasil ditangkap warga dan diamankan di sekitar lokasi. Bendesa adat bersama pecalang menyerahkan terduga pelaku kepada Kapolsek Tegallalang dan anggota yang datang ke tempat kejadian. 

Kelian Adat Banjar Belong, Ketut Sari, membenarkan percobaan pencurian itu. “Warga melihat terduga pelaku naik ke tembok dan meneriakinya maling. Warga cepat berkumpul dan berhasil menangkap terduga pelaku. Sepeda motor juga diamankan,” ujar Ketut Sari.

Dari hasil pemeriksaan awal dan kecurigaan warga, terduga pelaku diduga mengincar kotak sesari di dalam pura. Dugaan ini muncul karena dua hari sebelumnya krama menggelar pujawali. “Mungkin dia mengira masih ada sesari tersisa setelah upacara. Sukurlah warga waspada dan pura tetap aman,” ungkap Ketut Sari. Terduga pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Kapolsek Tegallalang AKP Ketut Wiwin Wirahadi saat dikonfirmasi mengatakan terduga pelaku masih diamankan di Polsek Tegallalang. Terduga pelaku merupakan orang lokal masih di bawah umur inisial Gede JW. “Masih diamankan untuk dimintai keterangan,” jelas AKP Ketut Wiwin. 7 nvi