TPST Karisma Belum Maksimal Olah Sampah

“Kami berharap ada tambahan tiga mesin lagi untuk mengoptimalkan pengolahan sampah di masyarakat. Mesin yang dibutuhkan meliputi incinerator, conveyor, dan pencacah. Kemudian ke depannya kalau memugkinkan kita juga ingin ada penambahan mesin untuk pres bata atau paving pres dari abu sisa pembakaran sampah ini,” ujar Ketua LPM Desa Ungasan, I Made Nuada Arsana pada Jumat (4/4).

Menurutnya, saat ini TPST Karisma baru mampu mengolah sekitar 10-12 ton sampah per hari, sehingga kelebihannya harus dibuang ke TPA Suwung. Jika tambahan mesin dapat direalisasikan, kapasitas pengolahan disebut bisa meningkat secara signifikan, sehingga mendukung upaya pemerintah desa untuk mengelola sampah secara mandiri.

Untuk mewujudkan hal ini, Nuada Arsana mengaku jika pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Badung. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan fasilitas TPST Karisma agar bisa beroperasi lebih maksimal.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, juga dikatakan telah melakukan kunjungan langsung ke TPST Karisma setelah menerima audiensi dari pihak desa. Dalam kunjungan tersebut, bupati melihat langsung kebutuhan fasilitas di TPST dan menyatakan kesiapan pemerintah untuk membantu sesuai regulasi yang berlaku di Kabupaten Badung.

“Secara umum, Bapak Bupati menyambut baik upaya yang telah dilakukan TPST Karisma dan akan berusaha memberikan bantuan dalam penyempurnaan sarana dan prasarana yang masih kurang. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Badung bisa segera merealisasikan bantuan ini agar pengelolaan sampah di Desa Ungasan lebih optimal dan mencapai zero waste,” katanya. 7 ol3