Terminal Mengwi Berikan Layanan Maksimal Sambut Lonjakan Pemudik Lebaran

Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Ardani Nirwesti, mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh armada yang akan diberangkatkan dari terminal tersebut. Pemeriksaan dilakukan melalui kegiatan Ram Check, meliputi pengecekan rem, lampu, dan kelengkapan lainnya.

“Kami melakukan Ram Check, yaitu pemeriksaan kelayakan jalan pada armada bus. Pemeriksaan ini meliputi kelayakan rem, lampu, dan kelengkapan lainnya. Ini langkah awal untuk memastikan standar keselamatan seperti yang disarankan Kementerian Perhubungan,” jelas Ardani saat ditemui di Terminal Mengwi, Selasa (18/3/2025).

Selain pemeriksaan armada, pengawasan juga dilakukan terhadap tarif angkutan. Ardani menyebutkan bahwa pihaknya telah mengimbau perusahaan otobus (PO) agar tidak menaikkan harga tiket secara drastis menjelang Lebaran.

“Kami sudah menginformasikan kepada PO agar tidak terjadi lonjakan harga tiket. Kami juga terus memantau situasi di Terminal Mengwi untuk memastikan harga tetap dalam batas yang wajar,” ujarnya.

Dalam upaya menjaga kelancaran mudik, Terminal Mengwi juga bekerja sama dengan sejumlah instansi. Pengawasan Posko Lebaran melibatkan kepolisian, dinas kesehatan, Satpol PP, dan BNN. “Kami berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait demi memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik,” tambah Ardani.

Ia memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 27 Maret 2025, H-2 Hari Raya Nyepi di Bali. “Karena liburannya panjang, pasti akan ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Kami prediksi puncaknya saat Nyepi,” jelasnya.

Setiap bus yang beroperasi diwajibkan masuk ke dalam terminal untuk didata sesuai instruksi Kementerian Perhubungan. “Kami di Terminal Tipe A Mengwi wajib mendata setiap armada bus dan jumlah penumpangnya. Semua bus harus masuk terminal agar pendataan dari pusat bisa berjalan baik,” tegasnya.

Salah satu pemudik yang ditemui di lokasi, Nur Hasan Adi Purwanto asal Jember, mengaku telah membeli tiket jauh hari untuk menghindari lonjakan harga. “Saya beli tiket langsung dari agen, sekarang masih normal Rp160.000. Tapi katanya, nanti bisa naik jadi Rp230.000 saat mendekati Lebaran,” ujarnya.

Meski kenaikan harga tiket dianggap wajar saat Lebaran, Nur Hasan tetap bersyukur bisa mendapatkan tiket dengan harga reguler. “Alhamdulillah masih dapat harga normal. Saya pilih bus Gunung Harta, kelas ekonomi tapi cukup nyaman dan pelayanannya memuaskan,” imbuhnya.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, pihak Terminal Mengwi berharap arus mudik tahun ini dapat berlangsung aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pemudik. *m06, m07, m08