Selama Lebaran, 216 Sapi Potong Dikirim ke Jawa Barat

6 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Gianyar Made Santiarka mengatakan, kebutuhan sapi potong untuk memenuhi kebutuhan di Jawa Barat tidak sebanyak kebutuhan saat perayaan Idul Adha. “Rata-rata sapi potong yang dikirim ke Jabar berkisar 200 sampai 250 ekor,” jelas Santiarka, Senin (7/4). 

Pengiriman ini tidak memengaruhi stok sapi di Gianyar. Peternak sapi di Gianyar mengkhususkan menjual sapinya saat Idul Adha. Pengiriman sapi ke luar Bali saat Idul Adha mencapai 1.000 ekor lebih. Pengiriman sapi Bali ke luar mesti melewati pemeriksaan ketat. 

Harus mengantongi surat keterangan vaksin PMK sebanyak 3 kali dan dinyatakan sehat oleh Dinas Pertanian dan Peternakan. “Setelah dinyatakan sehat, mesti masuk karantina dulu selama 10 hari di Pesanggaran. Setelah lolos karantina barulah bisa dikirim ke luar Bali,” jelasnya. 

Pengawasan ketat ini untuk tidak membawa penyakit PMK ke daerah lain. Selain sapi yang dikirim, awak kendaraan dan kendaraan mesti bersih dan steril dari penyakit menular lain. Sapi potong Bali khususnya Gianyar masih diminati di luar Bali. 

Sapi potong asal Gianyar dijual dengan harga Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per kilogram hidup. Sapi yang beratnya di bawah 400 Kg terjual dengan harga Rp 45.000/Kg dan sapi yang beratnya di atas 400 kg dibeli ke peternak kisaran harga Rp 50.000/Kg. 

Populasi sapi di Gianyar per akhir 2024 sebanyak 40.562 dan terdapat sekitar 12.000-an adalah sapi potong yang siap dikirim atau dipotong lokal. “Ini harga perkiraan, di lapangan harga bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Hukum pasar berlaku, seiring tinggi permintaan harga semakin tinggi,” ujar Santiarka. 7 nvi
Read Entire Article