ARTICLE AD BOX
Terutama saat menjalani pengobatan, sedang mencari pekerjaan ataupun sedang mencari tempat kuliah di ibukota Provinsi Bali. Rumah singgah yang digagas Bupati-Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan–I Gede Ngurah Patriana Krisna ini menawarkan fasilitas gratis dengan kenyamanan yang tidak main-main. Kamar-kamar bersih dilengkapi kamar mandi dalam, kipas angin atau AC, serta pelayanan dari staf yang ramah, membuat pengguna merasa lebih nyaman.
Keberadaan Rumah Singgah Harmoni ini pun tidak hanya menjadi tempat berteduh sementara. Tetapi juga simbol harapan bagi warga Jembrana. Respons positif dari masyarakat menjadi bukti bahwa inisiatif ini telah memberikan dampak nyata, khususnya bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan di tengah kesulitan.
“Bukan hanya memudahkan bapak saya dalam mencari tempat tinggal sementara, tapi juga fasilitas yang sangat baik, kamar yang bersih dan nyaman, serta staf yang ramah, sangat membantu,” ungkap Kristina Mahesuari, salah seorang warga Jembrana yang menemani ayahnya menjalani kontrol kesehatan di Denpasar.
Kristina menambahkan, meski disediakan tanpa biaya, kualitas pelayanan tetap terjaga. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jembrana yang telah menyediakan program rumah singgah ini. “Kami amat sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas Sosial, dan seluruh jajaran Pemkab Jembrana atas inisiatif luar biasa ini,” ucapnya.
Petugas pelayanan Rumah Singgah Harmoni, Yunita, mencatat bahwa sejak diresmikan hingga Senin (7/4), sudah ada 22 orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Kebanyakan yang datang adalah masyarakat yang menjalani proses pengobatan, baik rawat jalan maupun keluarga yang menunggu pasien rawat inap di Denpasar. “Sebagian besar untuk keperluan pengobatan,” kata Yunita.
Yunita menambahkan, dari 16 kamar yang tersedia, saat ini ada 10 kamar yang terisi. Selain untuk keperluan pengobatan, ada juga masyarakat yang memanfaatkan rumah singgah karena membutuhkan tempat tinggal sementara untuk keperluan mencari pekerjaan. “Dari 10 kamar yang terisi, ada delapan yang keperluan pengobatan dan dua orang lainnya sedang mencari pekerjaan,” kata Yunita.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan Rumah Singgah Harmoni ini. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menambah petugas di rumah singgah yang dirasakan sangat membantu masyarakat Jembrana ini.
“Saat ini ada dua petugas yang standby. Sesuai rencana, kami akan tambah dua orang lagi, sehingga total menjadi empat petugas untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Oka Parwata. @ ode