ARTICLE AD BOX
Ribuan krama dari berbagai desa di Bali ngiring atau ikut serta dalam prosesi Mapepada Agung tersebut.
Iring-iringan Pepada Agung tahun 2025 ini dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, mengambil rute sepanjang Jalan Raya Kintamani dari Pertigaan Katung hingga Kantor Desa Batur Utara atau SDN 3 Batur. Sepanjang jalur, puluhan gong yang berasal dari Desa Adat Batur, desa-desa Batun Sendi Batur, dan Pasihan Ida Bhatari Batur ditabuh mengiringi ritual secara semarak. Pangemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Kanginan (Duhuran) Batur menjelaskan Pepada Agung yang diiringi ribuan krama (pamedek) tersebut bertujuan menyucikan sarana prasarana yang akan digunakan untuk banten upakara Karya Ngusaba Kadasa.
“Sarana prasarana yang diarak dalam Pepada Agung ini adalah bagia, pula-kerti, panyejeg, palabungkah, palagantung, palawija, hewan kurban, plawa, bunga, dan sarana-prasarana lainnya. Semua disucikan, didoakan untuk tujuan persembahan dalam karya ini,” katanya. Selain sarana-prasarana tersebut, dalam pepada agung, pralingga dan pratima Ida Bhatara-Bhatari Pura Ulun Danu Batur dipundut atau diusung oleh krama untuk macecingak (menyaksikan batas wilayah) mengelilingi wilayah suci Desa Adat Batur. Ritual ini menandakan Ida Bhatara-Bhatari Sakti Batur turun kabeh mengalirkan kesejahteraan.
Lebih lanjut Jero Gede Kanginan (Duhuran) Batur mengatakan setelah Mapepada Agung, prosesi ritual dilanjutkan dengan puncak upacara yang doanya dihantarkan Jero Gede Batur bersama Jero Balian, Jero Penyarikan, dan Jero Mangku. Usai pelaksanaan puncak upacara pada pukul 00.00 digelar Bakti Tengahing Dalu di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Batur.
“Ida Bhatara katuran pujawali (dipersembahkan upacara) pada Tengahing Dalu dalam pengertian bahwa pelaksanakan upacara saat suasana hening, sepi, sehingga pelaksanaan bisa khusuk,” katanya. Dalam kesempatan itu, turut hadir Gubernur Bali Wayan Koster beserta jajaran, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati I Wayan Diar berikut jajaran dan pihak instansi terkait lainnya. Jero Gede Kanginan (Duhuran) Batur mengucapkan terima kasih atas ayah-ayah dan kerja sama seluruh pihak, sehingga pelaksanaan Ngusaba Kadasa, khususnya Pepada Agung bisa berjalan lancar dan sukses.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh krama/umat yang sudah Bersama-sama memaklumi kondisi arus lalu lintas di seputaran jalan utama Pura Ulun Danu Batur dalam pelaksanaan Pepada Agung ini. Kami juga berharap kepada umat Hindu, jika tidak ada halangan untuk pedek tangkil ngaturang bakti sebagai ucapan syukur atas karunia selama ini serta untuk tetap menjaga kebersihan dan keasrian wewidangan Pura Ulun Danu Batur,” kata Jero Gede Kanginan (Duhuran) Batur. 7 k17