ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diberlakukan di Kabupaten Badung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sejak Senin (17/3). Ada dua sekolah yang disasar dalam pelaksanaan perdanam yakni SD No 1 Kerobokan Kelod dan SD No 2 Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, dengan total sasaran sebanyak 528 peserta didik.
Kabid Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung, Rai Twistyanti Raharja, membenarkan bahwa program MBG mulai berjalan di Badung. “Betul, untuk di Badung MBG oleh BGN sudah dilaksanakan perdana di SD No 1 dan No 2 Kerobokan Kelod, Kuta Utara,” ujarnya, Selasa (18/3).
Rai mengungkapkan, pelaksanaan program MBG di Gumi Keris dilakukan oleh BGN. Sedangkan Disdikpora Badung hanya memiliki kewenangan untuk sosialisasi, koordinasi, advokasi, serta edukasi di tataran terkait. “Untuk semua menu dan metode pelaksanaan sudah ditentukan BGN,” ungkap Rai.
Disinggung mengenai lokasi sekolah yang dipilih, Rai menyebut karena berdekatan dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Gizi Nasional. “Kembali lagi, kita di daerah hanya kewenangannya untuk sosialisasi, koordinasi, advokasi, serta edukasi, termasuk anggaran dari BGN,” imbuhnya.
Diakui, pada bulan Ramadan ada tiga menu yang disiapkan oleh BGN, yakni pertama makanan berupa roti manis, telur ayam, susu, kurma dan jeruk. Selanjutnya menu kedua yakni roma malkist, energen, kurma, telur ayam dan jeruk. Serta menu ketiga yakni bubur kacang ijo, telur ayam, kurma dan susu. “Jadi kemarin peserta didik di Badung diberikan menu nomor dua yakni roma malkist, energen, kurma, telur ayam dan jeruk,” bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan, pada saat pemberian MBG tersebut para guru menjelaskan tentang menu MBG. Guru bertugas mendampingi siswa untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya makanan bergizi untuk kesehatan dan pertumbuhan mereka. “Untuk awal kita perkenalkan konsep makan bergizi, menjelaskan bahwa makanan yang disediakan dirancang agar memenuhi kebutuhan energi dan gizi mereka,” jelas Rai.
Selain itu juga memperkenalkan konsep ‘Isi Piringku’ yang mencakup karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Begitu juga menjelaskan setiap komponen makanan dalam totebag dan manfaatnya. “Pada intinya kita kenalkan anak-anak pada pentingnya makanan selingan,” imbuhnya. 7 ind