2 weeks ago
3
ARTICLE AD BOX
Direktorat Intelkam Polda Bali dan MDA Kota Denpasar dalam simakrama di Kawasan Niti Mandala Denpasar, Kamis (20/3) sepakat untuk bekerja sama dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di Pulau Dewata.
Hadir Kasubdit IV Ditintelkam Polda Bali, AKBP I Gede Dartiyasa, S.Sos, M.H mewakili Direktur Intelkam Polda Bali. Sementara MDA Denpasar hadir langsung Bendesa Madya, Anak Agung Ketut Sudiana. Dalam pertemuan kemarin, jajaran Ditintelkam Polda Bali dan MDA Denpasar berdiskusi panjang terkait peran Desa Adat dalam mendukung Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan keberadaan sebuah legalitas pararem (aturan desa adat) dalam hukum formal.
MDA Kota Denpasar sepakat berperan aktif mendukung kepolisian dan Program ASTA CITA Pemerintah guna mencegah dan memberantas peredaran narkoba dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Dalam simakrama tersebut juga terungkap upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat dicapai dengan hasil maksimal, apabila dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Disebutkan, kegiatan pembinaan dan sosialisasi penyalahgunaan narkoba sangat penting dan strategis dilakukan. Hal ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan pemberdayaan potensi masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Diharapkan kedepannya dengan adanya dasar hukum berupa hasil keputusan Paruman Desa 'pararem' yang telah dibuat akan meningkatkan kekuatan Desa Pakraman dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah mereka masing-masing,” ujar Kasubdit IV, AKBP Dartiyasa dalam keterangan tertulis, diterima Kamis.
Sementara Bendesa Madya/Ketua MDA Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana mengucapkan rasa terimakasih dan berharap kedepannya Polda Bali melalui Ditintelkam Polda Bali bisa selalu berkolaborasi dan komunikasi dalam hal menjaga keamanan di Bali.7 nat
English (US) 