Perbaikan Patung Dewa Ruci Rampung Lebih Awal

1 day ago 4
ARTICLE AD BOX
Meski demikian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung kini tengah fokus mempercantik area kolam air mancur di bawah patung untuk menyempurnakan tampilan ikon tersebut.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas LHK Badung I Wayan Narayana, menjelaskan bahwa seluruh kerusakan pada patung, termasuk pada struktur ekor naga, sisik, dan retakan pada tubuh patung, telah diperbaiki secara menyeluruh. Selain itu, pengecatan ulang juga sudah selesai dilaksanakan.

“Pengerjaan perbaikan patung sudah 100 persen. Sekarang di bawah bagian air mancur mau dipermak juga kolamnya, catnya juga biar jadi satu. Target kami seminggu sudah selesai untuk mempercantik di bagian kolam air mancur,” ujar Narayana dikonfirmasi Kamis (29/5) pagi.

Narayana mengakui bahwa dalam proses pengerjaan sempat muncul kendala cuaca. Hujan yang turun beberapa hari sempat menghambat proses pengecatan. Namun, pihaknya bersyukur karena secara keseluruhan pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat dari waktu yang direncanakan.

Terkait kualitas perbaikan, Narayana menjelaskan bahwa hasilnya terlihat signifikan, terutama pada bagian struktur yang sebelumnya mengalami kerusakan serius. Sisik-sisik naga yang kropos dan retakan-retakan besar di bagian atas telah ditambal menggunakan bahan khusus patung.

“Secara visualnya sudah cantik seperti baru dan kuat. Untuk warna dari patung, kami menginginkan warna aslinya natural apa yang ada di patung sebelumnya. Karena tampilannya kami beautifikasi lagi di bawahnya dengan memainkan lampu. Artinya ketika malam, patung bagus kelihatannya, ada yang nyorot lampunya, ada yang kelap kelip,” tambahnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa air mancur di kolam bawah patung akan kembali difungsikan secara rutin. Saat perbaikan berlangsung, air mancur memang sempat dimatikan, namun kini telah dikuras dan akan diaktifkan kembali. Narayana mengaku jika Dinas LHK telah menyiapkan petugas khusus yang akan siaga setiap hari.

Terkait anggaran, Narayana menyebut senilai Rp 150 juta yang bersumber dari APBD Induk. Meski cukup untuk perbaikan patung, namun pihaknya mengakui ada kebutuhan tambahan seperti pengadaan lampu sorot yang belum tercover. Oleh karena itu, pihaknya berencana mengajukan usulan kepada pimpinan agar bisa menggandeng perusahaan melalui program CSR untuk mendukung kebutuhan tersebut.

“Nah lampu ini akan kami laporkan ke pimpinan agar ada CSR lah, siapa tahu ada perusahaan yang mau menyumbangkan lampu. Tetapi untuk patungnya cukup,” katanya.

Masih menurut Narayana, ke depannya untuk memaksimalkan perawatan patung, akan dilakukan pengecekan rutin terhadap kondisi Patung Dewa Ruci setiap dua tahun sekali. “Setelah koordinasi dengan ahli patung, kami sepakati bahwa minimal dua tahun sekali harus dilakukan pengecekan agar tidak sampai kejadian lagi sampai keropos,” katanya.
Sebagai langkah akhir, Narayana berencana menggelar upacara mecaru pasca pengerjaan fisik rampung. Upacara ini akan dijadwalkan setelah bagian kolam selesai dikerjakan yakni pada 10 Juni 2025. 7 ol3
Read Entire Article