Penjor Bedawang Nala Diusung Banjar Kebonkuri Tengah Menyambut Pengerebongan

5 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Ketua STYSW, I Kadek Ardika, menjelaskan bahwa meskipun tahun 2025 ini diwarnai dengan kenaikan harga dan kelangkaan bahan baku Penjor, pihaknya tetap berupaya berkreasi secara optimal.

“Kami melihat harga ental sebagai bahan utama cukup tinggi, mencapai Rp900 ribu hingga lebih dari sejuta, padahal biasanya sekitar Rp500 ribu. Tapi kami tidak menganggap ini sebagai hambatan, melainkan sebagai pembelajaran untuk meminimalisir pengeluaran,” ujar Ardika saat ditemui di Banjar Kebonkuri Tengah.

Bedawang Nala, kata Ardika, adalah tokoh dalam mitologi Bali berupa kura-kura raksasa yang dililit dua naga. Konsep ini dipilih karena diyakini menggambarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara alam dan manusia.

“Orang tua zaman dulu percaya, bila Bedawang Nala bergerak, maka akan terjadi gempa bumi. Karena itu, dia diikat oleh dua naga agar tetap di tempatnya. Ini adalah simbol bahwa hidup harus seimbang, tidak hanya dengan sesama manusia, tetapi juga dengan alam,” jelasnya.

Dalam penerapannya ke dalam karya Penjor, STYSW menghadapi tantangan untuk mengolah detail visual agar tetap sesuai dengan nilai tradisi, namun juga relevan dengan perkembangan zaman.

“Kerumitannya terletak pada bagaimana kami menyatukan elemen tradisi dengan tampilan yang segar dan artistik. Warna dan bentuk harus selaras dengan konsep Bedawang Nala yang kami usung,” ujar Ardika.

Untuk mewujudkan karya tersebut, STYSW mengalokasikan dana sekitar Rp7 juta, ditambah dukungan dari krama banjar dan pihak lainnya, sehingga total anggaran mencapai Rp10 juta.

“Syukur, walau harga bahan naik, kami masih bisa berkarya dan berinovasi. Semoga ini menjadi kontribusi positif dalam menyemarakkan piodalan Pengerebongan,” imbuhnya.

Ardika berharap ke depan lomba Penjor Pengerebongan bisa terus ditingkatkan, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Bali dalam menyambut hari suci dan HUT kota/kabupaten. *m03

Read Entire Article