ARTICLE AD BOX
Lomba Tingkat nasional ini digelar DPP PDI Perjuangan melalui Bidang Perempuan dan Anak yang diketuai oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga) dalam rangka memperingati Hari Kartini dan menyambut Bulan Bung Karno 2025, serta mendukung kesinambungan program nasional ‘Menanam Tanaman Pendamping Beras’.
Ketua DPC PDIP Klungkung sekaligus Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (8/5) mengatakan, dalam lomba ini setiap DPC diminta mengirimkan video dokumentasi resep dan hasil olahan ke DPD masing-masing pada minggu ketiga April 2025. “Olahan ini kami pilih karena mudah ditemukan, murah, dan punya nilai gizi tinggi yang sangat baik untuk pencegahan stunting,” ujar Gung Anom.
Menurut Gung Anom, untuk juara I diraih DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi, Juara II DPC PDIP Klungkung, dan Juara III diraih DPC PDIP Jembrana. Ia menambahkan, olahan ini merupakan hasil diskusi seluruh tim di DPC PDIP Klungkung, yang berkomitmen untuk mendukung kedaulatan pangan berbasis potensi lokal.
Kata Gung Anom, olahan menu ‘Bakso Tule’ ini digagas dan dimasak langsung oleh Ny Eva Satria, istri Bupati Klungkung I Made Satria, bersama tim. Bahan utama dari menu ini adalah tahu dan lele yang dibumbui dengan rempah sederhana dan dilengkapi dengan lontong sebagai sumber karbohidrat. Disebutkan, ‘Bakso Tule’ ini murah, mudah dibuat, dan sangat bergizi.
Lomba ini juga merupakan bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan resep tradisional Indonesia, yang nantinya akan dimuat dalam buku Mustika Rasa dan Inspirasi Resep Megawati Soekarnoputri. Buku ini diharapkan menjadi inspirasi nasional untuk menyajikan menu rumahan yang lezat, murah, dan bergizi, terutama untuk perempuan, anak-anak, dan keluarga secara umum. “Ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen partai terhadap ketahanan pangan keluarga dan kesehatan generasi penerus bangsa,” imbuh Gung Anom.wan