ARTICLE AD BOX
"Presiden Prabowo, sebagai 'Strategist in Chief,' terus membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, dengan landasan strategi dan ekonomi domestik yang kuat dan jelas, beliau punya langkah-langkah taktis yang tepat sasaran," ujar Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno dalam keterangan pers resminya yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/4).
Dia menyatakan PCO berkomitmen untuk memperkuat komunikasi publik dan berharap masyarakat memiliki literasi, agar mampu berkontribusi mewujudkan strategi besar dari Presiden Prabowo sebagai juru strategi bagi Indonesia. "Pemahaman publik atas strategi Presiden akan membantu pelaksanaannya. Oleh karena itu baru-baru ini Presiden minta para pembantunya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi publik,” kata Noudhy.
Untuk itu, PCO merangkumkan beberapa strategi yang telah dijalankan di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam 150 hari setelah berjalan, dimulai dengan penguatan demokrasi. Presiden Prabowo melalui para menterinya memastikan tidak ada pengembalian dwifungsi TNI. Pemerintah, melalui UU TNI yang baru, justru menjaga supremasi sipil karena memberi batasan terhadap peran TNI aktif hanya pada 14 lembaga yang relevan dengan kemampuan prajurit TNI.
Menurut Noudhy, aturan baru ini jauh berbeda dengan UU Nomor 2 Tahun 1988 tentang ABRI yang memberikan ruang sebebas-bebasnya untuk anggota TNI berperan di pemerintahan eksekutif bahkan legislatif. Strategi lain yang telah dilakukan di kepemimpinan Presiden Prabowo ialah memantapkan pertahanan negara dengan memastikan bahwa TNI memiliki peralatan terbaik dan sumber daya yang optimal serta dapat hadir di seluruh teritori NKRI.
Selanjutnya strategi yang tidak kalah penting adalah mencapai kemandirian pangan dan energi. Presiden Prabowo memastikan distribusi pupuk yang tepat sasaran, salah satunya dengan membenahi tata kelola pupuk bersubsidi.
Pembelian gabah kering ditetapkan Rp 6.500/kg untuk memastikan petani tidak rugi. Selain itu ada pembangunan food estate serta pendirian kilang minyak untuk meningkatkan kapasitas produksi energi nasional. "Pemahaman publik terhadap strategi-strategi ini akan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama, Indonesia maju,” tutup Noudhy.7 ant