Ogoh-Ogoh Terbaik Badung Ada di Penarungan! Ini Daftar Juara Bhandana Bhuhkala Festival 2025

Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta yang menutup acara, Minggu malam, mengaku dapat bisikan dari dewan juri. Bahwa, para juri merasa kesulitan melakukan penilaian lantaran kualitas 21 ogoh-ogoh terbaik di Badung yang lolos ke Bhandana Bhuhkala Festival sangat kompetitif.

“Kalau dilihat dari kemarin (Sabtu) dan sekarang ini, dari koreo tari, gamelan balaganjur, begitu juga dengan ogoh-ogohnya, sangat-sangat luar biasa. Bahkan, dapat bisikan dari para juri, sangat sulit menentukan juaranya karena sebagian besar, semuanya merata,” tutur Alit Sucipta. 

Dan benar saja, nilai yang diraih enam besar Bhandana Bhuhkala Festival tahun ini sangat bersaing. Meski begitu, sang Juara I mampu menjaga jarak nilai lebih besar dari yang lain sehingga layak membawa predikat ogoh-ogoh terbaik di Gumi Keris tahun 2025 ini. 

Cukup mengejutkan, Juara I Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung berasal dari Banjar Umahanyar, Desa Adat Penarungan, Mengwi (Zona 3) yakni Kungkang Siwa karya ST Tunas Remaja. Kungkang Siwa menyalip kandidat favorit juara yakni Tattwaning Kalisangara karya ST Yowana Pratyaksa, Banjar/Desa Adat Bualu, Kuta Selatan (Zona 7).

Berikut daftar Juara Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung Tahun 2025

• Juara I: Kungkang Siwa (296,5 poin)
• ST Tunas Remaja, Banjar Umahanyar, Desa Adat Penarungan, Kecamatan Mengwi (Zona 3)
• Juara II: Tattwaning Kalisangara (288 poin)
• ST Yowana Pratyaksa, Banjar/Desa Adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan (Zona 7)
• Juara III: Tantu Pagelaran (286 poin)
• ST Sila Dharma, Banjar Tengah, Desa Adat Tegal, Kecamatan Abiansemal (Zona 2)
• Juara Harapan I: Witning Sang Kesatria (278 poin)
• ST Yuwana Giri, Banjar Tegal, Desa Adat/Kecamatan Kuta (Zona 6)
• Juara Harapan II: Aji Saka (277 poin)
• ST Eka Bhuwana Tunggal Budi Kangin, Banjar Seminyak Kangin, Desa Adat Seminyak, Kecamatan Kuta (Zona 6)
• Juara Harapan III: Kala Lipyakara (276 poin)
• ST Dharma Pertiwi, Banjar Kauh, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan (Zona 7)

Untuk diketahui, ada tiga hal yang menjadi parameter penilaian dewan juri yakni aspek ogoh-ogoh, aspek fragmen tari obor, dan aspek karawitan balaganjur. Kata salah satu juri, I Wayan Gede Miasa alias Cenk Cenk Bero, aspek ogoh-ogoh menyusun 60 persen porsi nilai.

“Konsep/ide itu 10 persen, 25 persen anatomi/karakter wajah, 10 persen keserasian, dan 15 persen inovasi. Jadi, total 60 persen proposinya dari ogoh-ogoh. Sisa 40 persen itu untuk fragmen dan karawitannya,” beber Cenk Cenk Bero ketika ditemui di sela acara hari pertama, Sabtu (15/3/2025). 

Enam besar Juara Ogoh-Ogoh Badung ini berhak membawa pulang hadiah uang tunai yakni Rp 50 juta untuk ST Tunas Remaja, Rp 45 juta untuk ST Yowana Pratyaksa, dan Rp 40 juta untuk ST Sila Dharma. Mereka juga berhak mengajukan hibah tahun ini kepada Bupati Badung. 

Sedangkan ST Yuwana Giri, ST Eka Bhuwana Tunggal Budi Kangin, dan ST Dharma Pertiwi masing-masing membawa pulang Rp 35 juta, Rp 30 juta, dan Rp 25 juta. Kabar baiknya, Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menambah besaran hadiah juara harapan masing-masing Rp 5 juta.

Juara tiga besar pun ikut ditambah. Kata Alit Sucipta, ini untuk menyuntik motivasi para sekaa teruna. “Saya sebagai Wakil Bupati Badung akan menambahkan, Juara I dapat tambahan Rp 12 juta, Juara II Rp 10 juta, Juara III Rp 7,5 juta. Dan para juara harapan, kami ratakan Rp 5 juta,” tegasnya. *rat