Nyoman Budiasa Akhirnya Dilantik Jadi PPPK

1 day ago 6
ARTICLE AD BOX
Pada Minggu (1/6/2025), dia bersama ribuan lainnya dilantik menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Pemkot Denpasar.

Nyoman Budiasa merupakan pegawai lama yang mengabdi dari sejak tahun 2003 pada bagian tenaga angkut sampah. Dia mengaku saat itu selama perjalanannya menjadi tukang angkut hanya menerima honor  Rp 10.000 per hari. 

Dengan kesabarannya, selama 8 tahun menjadi tenaga angkut akhirnya dia naik ‘pangkat’ menjadi sopir truk sampah selama 5 tahun. Kemudian dia dijadikan mandor sampai sekarang. 

“Dulu saya dari tukang angkut sampah, terus setelah delapan tahun saya naik jabatan menjadi sopir, dan akhirnya lima tahun kemudian menjadi mandor,” ucapnya.
Selama perjalanan tersebut, untuk memenuhi kehidupan 1 orang istri dan 3 orang anak, dia harus buka lubang tutup lubang agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nyoman Budiasa juga mengaku sempat melamar menjadi pegawai negeri sipil di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, saat itu tidak ada kelanjutannya yang membuatnya tetap menjadi pegawai kontrak. 

Kini, Nyoman Budiasa bisa bernapas lega setelah dilantik Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjadi PPPK bersama 3.925 pegawai lainnya, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025, di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar. 

Dia bersyukur bisa dilantik setelah penantian panjang. Setelah pelantikan, Nyoman Budiasa mengaku akan membayar kaul di padmasana sebagai bentuk rasa syukurnya. “Sangat bersyukur, Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota dan Wakil Walikota,” kata Nyoman Budiasa.

Kendati sudah dilantik, diaberharap rekan-rekannya yang mengikuti tes PPPK tahap kedua juga segera dilantik seperti dirinya. “Harapan saya. teman-teman yang mengikuti tes tahap kedua agar bisa juga cepat dilantik. Semoga bisa segera menyusul,” katanya. 7 mis
Read Entire Article