MBG di Badung Baru di 2 Sekolah, Pemkab Diminta Siapkan Lahan Dapur Umum

Hingga saat ini, program tersebut belum terlaksana secara menyeluruh. Meski dilaksanakan oleh BGN, namun Pemkab Badung diminta berpartisipasi dalam penyiapan lahan untuk dapur umum.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana, mengemukakan hingga saat ini pelaksanaan MBG menggunakan model kerja sama Badan Gizi Nasional (BGN) dengan yayasan. Sedangkan pemda, sesuai dengan sosialisasi yang diterima dari BGN, diminta untuk berpartisipasi berupa penyiapan lahan yang akan digunakan sebagai dapur umum. 

“Bapak Bupati juga sudah meminta kami untuk mendata lokasi, dan radius pelayanan untuk dikirimkan ke BGN. Pemkab Badung mengusulkan tiga tempat untuk itu. Satu di Kecamatan Petang dan dua di Abiansemal untuk dapur umum,” kata Dwipayana, Selasa (20/5).

Mengenai kapan program MBG akan dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Badung, Dwipayana belum berani memastikan. Sebab untuk penyelenggaraan ini sepenuhnya menjadi kewenangan BGN. 

Mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Badung tersebut menambahkan, seluruh biaya pelaksanaan program ini akan ditanggung oleh BGN. Mulai dari penyiapan dapur umum hingga makanan yang akan diberikan kepada penerima manfaat. Dalam hal ini, Pemkab Badung hanya berpartisipasi dalam penyiapan lahan dapur umum. “Padahal kami sudah memiliki dana, tapi supaya tidak salah kami akan kembalikan ke kas daerah. Karena sudah jelas di petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, tugas pemerintah daerah adalah menyiapkan lahan (untuk dapur umum, Red),” ucap Dwipayana. 7 ind