Loader Nyemplung ke Jurang, Seorang Operator Tewas

Peristiwa ini terjadi saat Gusti Lanang hendak mengevakuasi material untuk menguruk jalan berlubang menuju Setra Desa Adat Badeg Kelodan sehubungan ada upacara ngaben pada Wraspati Paing Medangsia, Kamis (15/5).

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan jelang pelaksanaan upacara ngaben krama setempat datang melakukan acara bersih-bersih di setra, Selasa (13/5) pukul 11.30 Wita. Akses jalan menuju setra melalui lokasi bekas galian C. Usai bersih-bersih, krama pulang ke rumah masing-masing.

Di lokasi tinggal berdua, yakni korban I Gusti Lanang Witama dan rekannya I Ketut Pande,33, dari Banjar Umasari Kauh, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem.

Keduanya berinisiatif meratakan jalan menuju Setra Desa Adat Badeg Kelodan sehubungan jalannya berlubang dan jalan tanjakan. Mereka pun mendatangkan loader dan bertindak sebagai operator I Gusti Lanang Witama, didampingi I Ketut Pande. Saat dijalankan tepatnya di tanjakan, loader mati mesin dan bergerak mundur. Loader lalu jatuh ke jurang sedalam 15 meter lalu menindih bagian kepala korban. 

Akibatnya korban Gusti Lanang meninggal di tempat. Sedangkan rekannya, I Ketut Pande berhasil meloncat dan terhindar dari bahaya. Dia hanya mengalami luka-luka di beberapa organ tubuhnya, dan dilarikan ke RS BaliMed Amlapura. Saat kejadian, Selasa siang itu belum ada warga yang melaporkan ke Polsek Selat. Laporan baru dilayangkan, Putu Kertiasa,35, dari Banjar Badeg Kelodan, Desa Sebudi, Rabu kemarin. Usai terima laporan petugas Polsek Selat dipimpin Kapolsek AKP Ida Bagus Astawa mendatangi lokasi kejadian. 

Kapolsek Selat AKP Ida Bagus Astawa menerangkan hanya berdasarkan kesaksian warga. "Korban sebagai operator loader berniat meratakan jalan tanjakan yang merupakan akses menuju Setra Desa Adat Badeg Kelodan, ternyata saat di tanjakan, loader mati, loader bergerak mundur lalu jatuh ke jurang menyebabkan operator meninggal," kata AKP IB Astawa. AKP IB Astawa mengaku belum bisa memeriksa saksi karena masih menjalani perawatan di rumah sakit, begitu juga meminta keterangan dari keluarga korban karena masih berduka.

Pemilik loader, I Nyoman Suama mengungkapkan hal serupa. "Saat loader di tanjakan mati mesin, menyebabkan loader bergerak mundur lalu nyemplung ke jurang," kata Suama. Sedangkan jenazah korban kata Suama, masih disemayamkan di rumah duka. 7 k16