KPID Bali Dukung Gerakan Bali Bersih Sampah, Wagub Beri Apresiasi

2 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Pada peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-92 di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Centre), Denpasar, Selasa (15/4), KPID Bali memberikan penghargaan kepada tokoh inspiratif dalam pengelolaan sampah, serta menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba video iklan layanan masyarakat bertema ‘Kurangi Sampah Plastik’.

“Kami yakin dan percaya, dengan melibatkan akademisi serta generasi muda, kita akan mampu mengurangi permasalahan sampah di Bali,” kata Giri Prasta.

Giri Prasta menyampaikan bahwa masyarakat harus sadar akan kewajiban mengelola sampahnya masing-masing. Sampah tidak boleh dianggap sebagai masalah, tetapi harus dilihat sebagai sumber rupiah dan berkah. 

Dia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah, yakni memisahkan antara sampah organik dan anorganik, serta memilah mana yang dapat didaur ulang dan mana yang tidak.

Giri Prasta menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali akan menggelar Gerakan Bali Bersih di seluruh kabupaten/kota. 

“Saya berprinsip bahwa semua masalah tidak bisa kita selesaikan sendiri, tetapi saya yakin setiap masalah pasti ada solusinya. Yuk, bersama-sama kita menjadi pahlawan sampah demi kebersihan Bali yang kita cintai,” ujarnya.

KPID memberikan penghargaan kepada I Wayan Balik sebagai tokoh inspiratif dalam pengelolaan sampah berbasis sumber. Selain itu, KPID Provinsi Bali juga mengumumkan para pemenang lomba video iklan layanan masyarakat Kurangi Sampah Plastik yang diikuti oleh siswa SMA/SMK dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali.

“Ini merupakan bentuk sinergi kami dengan Pemerintah Provinsi Bali, khususnya dalam mendukung program-program prioritas, salah satunya adalah penanganan persoalan sampah,” kata Ketua KPID Bali Agus Astapa.

Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-92 mengusung tema ‘Siaran yang Berkualitas Wujudkan Indonesia Emas’. Menurut Agus Astapa, Hari Penyiaran Nasional merupakan momentum bagi lembaga penyiaran untuk terus berinovasi, terutama dalam meningkatkan kualitas siaran televisi dan radio, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kompetensi lembaga penyiaran di Bali. 7 adi
Read Entire Article