‘Kongres PDIP Mundur Tunggu Pertemuan Lanjutan Prabowo-Mega’

6 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
"Banyak faktor yang bisa dianalisa. Pertama, PDIP sepertinya ingin menyiapkan segala sesuatu terkait kongres dengan cukup matang. Karena selama ini kongres merupakan forum tertinggi menentukan sikap PDIP ke depan termasuk soal siapa yang nantinya jadi ketum partai," kata Adi Prayitno kepada wartawan, Minggu (20/4/2025).

Adi memandang PDIP ingin rehat sejenak dari perhelatan Pilpres hingga Pilkada. Ia menyebut PDIP tengah menyusun strategi baru untuk kepemimpinan yang akan datang.

"Kedua, sepertinya PDIP ingin 'recovery sejenak' karena baru kelar hadapi perhelatan Pilpres, Pileg, dan Pilkada yang tentu melelahkan dari segi psikis dan logistik. Dalam masa recovery sejenak itu tentu PDIP menyusun segala kekuatan untuk siapkan kongresnya dengan matang," ungkap Adi Prayitno seperti dilansir detikcom.

Di sisi lain, Adi Prayitno menyebut banyak pihak yang menduga PDIP tengah menunggu pertemuan lanjutan antara Ketum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto. Mereka ingin berhati-hati mengambil strategi ke depan.

"Ketiga, publik juga menduga mungkin juga ada kaitannya dengan pertemuan lanjutan dengan Prabowo. Karena PDIP diinfokan akan undang Prabowo termasuk pembicaraan langkah kerja sama strategis ke depan seperti apa," ungkapnya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya mengatakan kalangan internal partainya belum membahas persiapan kongres sejauh ini. Puan mengungkap adanya kemungkinan Kongres PDIP mundur dari April 2025.

"Bisa saja mundur di bulan April, namun pastinya insyaallah tidak lebih dari tahun 2025," kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4).

Puan mengatakan partainya tak ingin terburu-buru membahas kongres. Namun dia memastikan kongres tetap akan dilaksanakan pada 2025.

"Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan karena melihat situasi, kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track," ujarnya. 7
Read Entire Article