ARTICLE AD BOX
Ketua YTC, I Putu Gede Suryadi Atmaja membeberkan, terbentuknya YTC ini merupakan gagasan yang muncul akibat banyaknya anak-anak sekolah yang bersepeda di Kota Denpasar, tetapi tidak terjamah oleh satu organisasi pun. Maka, kata Putu Gede Suryadi, pihaknya membangun YTC untuk menampung anak - anak tersebut dan mengembangkan bakatnya dalam cabang olahraga bersepeda dengan tujuan yang pasti, yaitu bersepeda sehat raih prestasi.
"Tujuan dibentuknya Young Training Camp adalah memfasilitasi kegiatan bersepeda kepada para pelajar," ungkap Putu Gede Suryadi, Kamis (20/3).
Selain itu, di YTC juga mensosialisasikan olahraga sepeda dan membudayakan hidup sehat. Karena, dengan olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membangun kultur bersepeda, menjalin silahturahmi kepada sesama serta meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga bersepeda.
"Manfaatkan dan gali lah ilmu dalam bersepeda pada komunitas kami, agar nantinya dapat melakukan kegiatan bersepeda dengan baik, mudah dan lancar. Namun demikian tetap gunakan perlengkapan keamanan dalam bersepeda," imbuh Putu Gede Suryadi.
Sementara itu, salah satu pelatih di YTC, I Ketut Sudayasa mengajak anak anak pelajar di Kota Denpasar bergabung dalam satu wadah yang sudah dibangun ini. YTC ini tempat pelajar dibina dari usia dini sampai dewasa untuk menumbuhkan bibit-bibit atlet yang profesional dan dapat bersaing ditingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional.
"Di YTC ini dapat melakukan olahraga bersepeda secara berkelompok, sehingga akan lebih menjamin keamanan dalam berolahraga," kata Sudayasa, yang juga Binpres ISSI Bali ini.
Tidak hanya itu, kata Sudayasa, di YTC memungkinkan para pelajar dapat bertukar informasi terkait dengan olahraga sepeda tersebut, baik mulai teknik ataupun dasar yang benar dalam melakukan olahraga, sehingga akan lebih menambah wawasan yang miliki.
"Para pelajar ini dimungkinkan untuk menambah teman dan relasi, karena banyaknya anggota yang terlibat dalam komunitas tersebut, sehingga jaringan yang mungkin dapat ditemukan pun semakin luas," pungkas pelatih balap sepeda di PON Aceh dan Sumatera Utara 2024 itu.dar