Kenakan Endek Merah, Gubernur Koster Sambut Menhan

Kehadiran Gubernur Koster menunjukkan sinergi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam menjaga keamanan di Pulau Dewata. 

Pertemuan ini juga menandai langkah konkret Gubernur Koster untuk memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata internasional yang aman, nyaman, dan berdaya saing tinggi.

“Langkah sinergis antara Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Pertahanan ini dinilai sebagai bentuk kesadaran bersama bahwa keamanan bukan hanya urusan militer, tetapi bagian tak terpisahkan dari pembangunan daerah, khususnya daerah wisata strategis seperti Pulau Dewata Bali,” ujar Gubernur Koster. 

Dalam momen itu Gubernur Koster mengenakan setelan kemeja tenun endek  berwarna merah dan celana hitam. Filosofi dan makna tenun endek Bali yang dikenakan Gubernur Koster cukup mendalam. Motif tenun endek yang dikenakan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini menggambarkan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan. 

“Ini menunjukan identitas dan karakter Bali sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujar politikus asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, ini. 

Prosesi penyambutan Menhan RI ditandai dengan barisan jajaran Forkopimda di lingkup Provinsi Bali serta parade drum band dari Kodam IX/Udayana. Tampak bersama Gubernur Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni dan Wakapolda Bali Brigjen Pol I Komang Sandi Arsana beserta jajaran Kodam IX/Udayana. Turut mendampingi Gubernur Koster, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi dan Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali I Wayan Budiasa. Untuk diketahui, Menhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pendidikan Secata Rindam IX/Udayana di Singaraja, Buleleng, pada Sabtu (5/4). 

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, menyampaikan lembaga pendidikan ini siap mendukung penuh program dan kebijakan Kementerian Pertahanan dalam mencetak prajurit yang profesional, tangguh, dan berkarakter.

Kunjungan Menhan termasuk upaya pemerintah untuk memperkuat sistem pertahanan negara melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia TNI AD. 7 adi