Kejati Bali Terima SPDP, Kasus Mafia Solar Pesanggaran Mulai Penyidikan

3 weeks ago 3
ARTICLE AD BOX
Dalam kasus ini, penyidik kepolisian telah menetapkan tiga tersangka, yaitu AAGA alias Gung De, IMSA alias Tu Leong, dan SDS.

“SPDP sudah kami terima kemarin,” ujar Kasi Penkum Kejati Bali, Putu Agus Eka Sabana Putra, pada Sabtu (15/3). Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipiter) Bareskrim Polri mengungkap praktik penyalahgunaan BBM subsidi dalam penggerebekan di gudang minyak PT Adi Putra Narasi, Pesanggaran, Denpasar Selatan, pada Kamis (6/3) pukul 07.30 Wita. 

Dalam operasi ini, petugas mengamankan empat orang, yakni SDS, IMSA alias Tu Leong, IMP, dan AAGA alias Gung De, serta berbagai barang bukti, termasuk CCTV (Closed Circuit Television) yang merekam aktivitas di gudang tersebut.

Direktur Tipiter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin menjelaskan setiap tersangka memiliki peran berbeda dalam praktik kotor ini. SDS bertugas membeli dan mengangkut solar subsidi menggunakan truk Isuzu putih DK 8066 YG yang telah dimodifikasi dengan tangki tersembunyi. Solar tersebut dibeli dari SPBU menggunakan barcode berbeda hingga mencapai 5.000 liter per pengisian.

Setelah itu, SDS melaporkan kepada IMSA, pemilik truk, yang kemudian mengarahkan pengiriman solar ke AAGA, pemilik gudang. Di lokasi ini, IMP anak buah AAGA membeli solar subsidi seharga Rp 12.000 per liter. 

Pada saat penggerebekan, petugas menemukan 17.000 liter solar subsidi yang disimpan di dalam gudang milik AAGA. Solar tersebut rencananya akan dijual ke penambangan pasir di Kabupaten Karangasem. Modus operandi ini telah berlangsung sejak awal Januari 2025, dengan total solar subsidi yang diselewengkan mencapai 88.420 liter. 

Rinciannya, sebanyak 39.830 liter pada Januari, 38.570 liter pada Februari, dan 10.020 liter pada Maret. Dalam kurun waktu tiga bulan, para pelaku meraup keuntungan sebesar Rp 1.998.292.000, dengan total kerugian negara yang diakibatkan mencapai Rp 5.374.132.000. Saat ini, kasus masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan mafia BBM subsidi ini. t
Read Entire Article