Kasek SMAN 1 Tembuku Terbitkan Buku Moralitas Politik

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX
Buku yang belum dibedah ini memuat 15 judul, dalam catatan pengantar menguraikan, mulai dari makna beragam warna, dan makna kata, sesuai konteks kalimatnya. Buku tersebut diperlihatkan kepada NusaBali, di Amlapura, Selasa (3/6). 

Kasek asal Banjar Alasngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem ini menuturkan, setiap warna di dalam kehidupan sehari-hari mengandung makna dan isyarat kebenaran. Misalnya putih, lambang kesucian mengisyaratkan kebenaran pikiran, merah lambang keberanian, berguna untuk setiap langkah kehidupan. 

Kali ini dia memaknai warna sebagai identitas politik. Komang Warsa juga menyoroti pentingnya memaknai kata yang diyakini untuk mewakili pikiran dalam berkomunikasi. Bahkan kematian pun bisa terjadi karena kata, dengan kata melahirkan suka, duka, dan kebahagiaan.

"Buku ini mengulas isu-isu politik dan karakter untuk mewujudkan pendidikan demokrasi yang berkarakter, sehingga mampu membentuk masa depan bangsa," jelas pendiri SMK Giri Pendawa di Banjar Bujaga, Desa Nongan, Kecamatan Rendang ini.

Komang Warsa memaparkan buku ini untuk memberikan obor demokrasi yang terkadang terang dan terkadang redup. Selama ini, karena perdebatan antar politisi terkadang tidak memberikan pendidikan politik yang benar kepada rakyat.

"Setidaknya lewat buku ini, pembaca mendapatkan Oase moralitas bangsa. Juga merefleksikan secara mendalam tentang politik, karakter dan pendidikan. Khusus di sekolah, selama ini telah menjadi rumahnya karakter, tempat mendidik anak bangsa, agar tercapainya cita-ciata, mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas, Bendesa Adat Alasngandang dan Ketua BPD Desa Pempatan, ini.

Alumnus Pascasarjana Undiksha Singaraja Program Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia tahun 2014 ini berupaya terus berkarya untuk meningkatkan pendidikan literasi di kalangan generasi muda. Beberapa buku yang telah diterbitkan sebelumnya, ‘Membongkar Makna dan Menguak Implikatur Bahasa Politikus,  ‘Bahasa Komunikasi Politik’, ‘Sang Guru, Mengais Nilai-Nilai Karakter Dalam Sastra, Jaga Tameng Politik’ dan lain-lian.7k16
Read Entire Article