Jelang Lebaran, Penumpang Bus Gunung Harta Naik 30 Persen

Kondisi ini mendorong manajemen PO Gunung Harta menambah jumlah armada dari 15 menjadi 24 unit, terutama untuk rute menuju Pulau Jawa. "Jumlah penumpang hari ini meningkat sekitar 30 persen. Biasanya 15 unit, sekarang 24 unit yang berangkat ke Jawa," ujar Triyono Wahyudi, salah satu crew PO Gunung Harta, saat ditemui di garasi Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Senin (17/3/2025).

Ia mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal, mengingat ketersediaan kursi semakin terbatas mendekati puncak arus mudik. "Lebih baik pesan jauh-jauh hari, bisa online atau lewat agen. Untuk tanggal 20 sampai 28 Maret, sudah full," ujarnya.

Kenaikan harga tiket rute Denpasar-Yogyakarta misalnya, juga mulai berlaku menjelang Lebaran. Untuk kelas Eksekutif yang biasanya dipatok Rp410.000 dan kelas Sleeper Rp550.000, harga akan naik sesuai hari keberangkatan. "Harga tiket beda antara H-10 dan H-1. Puncaknya biasanya H-7 ke atas," jelas Yudi.

Untuk kenyamanan penumpang, PO Gunung Harta menyediakan pilihan kelas Eksekutif, Super Eksekutif, dan Sleeper dengan fasilitas seperti jok luas, dua kali makan, dan satu kali snack.

Salah satu penumpang, Dwirma asal Banyuwangi yang tinggal di Darmasaba, mengaku baru pertama kali menggunakan layanan PO Gunung Harta. Ia memesan tiket untuk rute Denpasar–Banyuwangi seharga Rp150.000. "Saya beli lewat agen, dan ini pertama kali naik Gunung Harta. Harganya cukup terjangkau," katanya.

Meski menghadapi lonjakan penumpang, Yudi memastikan PO Gunung Harta tetap mengedepankan ketepatan waktu dan kenyamanan pelanggan. Jika terjadi kendala teknis atau kemacetan, pihaknya akan segera memberi informasi kepada penumpang. "Kalau ada keterlambatan, kami konfirmasi dulu sebelum keberangkatan," ujarnya.

Dengan peningkatan armada dan kemudahan pemesanan tiket melalui platform daring serta agen resmi, PO Gunung Harta menyatakan siap melayani masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025.*m06, m07,m08