Hari Ini, Arya Gajah Para dan Getas Mendem Panca Datu di Lokasi Pedharman

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX
Ketua Umum Pengurus Pusat Pratisentana Sira AGPAG I Ketut Suadnyana mengatakan upacara Mendem Dasar Panca Datu merupakan ritual Hindu Bali yang menjadi bagian utama dari setiap proses pembangunan palinggih (bangunan suci). Upacara yang lasim disebut peletakan batu pertama atau ground breaking, ini akan dihadiri langsung Gubernur Bali Wayan Koster, Panglingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Smara Putra, para bupati/walikota se-Bali, sameton terkait keturunan,   pengurus dadia, dan para pratisentana.

Dikatakan, dalam upacara ini seluruh sameton akan muspayang upakara Pamendeman dengan sarana Kuwangen dilengkapi sari persembahan berupa jinah bolong/uang kepeng asli dua buah.  Sebelum datang ke lokasi Pura Pedharman, para pengurus dadia telah ngaturang banten Piuning di Pura Dadia masing-masing. Tujuannya, untuk mempermaklumkan dan ngarastiti bhakti kepada Ida Bhatara-bhatari agar upacara ini berjalan lancar, sukses dan suci nirmala. ‘’Setiap pengurus Dadia juga ngaturang tirta yang dimohon dari kelebutan/sumber air yang disucikan oleh masyarakat setempat,’’ ujar Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung,ini. 

Suadnyana mengatakan, tirta tersebut dilengkapi kuwangen dengan sari persembahan berupa 11 buah uang kepeng asli. Uang kepeng ini sebagai jatu subhakti (inti persembahan) dengan cara dikubur. Upacara ini juga disertai dengan pamendeman jatu penguat palinggih berupa batu 9 butir dan pasir dari Kawasan Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli. ‘’Jatu berupa batu ini juga dilengkapi tirta dari Danau Batur. Ayah-ayahn ini dilakukan khusus oleh pangurus Dadia di Desa Kedisan, Kintamani,’’ jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, pasir dan Batu 9 bungkul untuk jatu pendemen berikut tirta segara dari Segara/Pantai Watu Klotok, Klungkjung, dimohonkan oleh Jro Mangku Wira dan Pengurus Dadia di Desa Adat Bajing, Desa Tegak, Klungkung. Begitu juga Jatu pasir dan batu dari Gunung Agung dimohonkan oleh sameton Dadia Gunung Biau, Selat, Karangasem. Rangkaian upacara akan dipuput oleh Ida Rsi Dukuh Satya Sogata dari Griya Sakhya Wihara, Abianjero, Karangasem, Ida Rsi Jumpungan Wesukla dari Griya Erpalud, Desa Tegak, Klungkung, Ida Pandita Rsi Dukuh Dharmayasa, Griya Bunut Mekar Sari, Desa Bondalem, Buleleng. Suadnyana mewanti-wanti kepada sameton agar semua sarana upacara yang dihaturkan tidak menggunakan tas kresek dan plastik kantong. 

Sebagaimana diketahui, Pratisentana AGPAG se-Nusantara membangun Pura Pedharman di Kawasan Pura Besakih, Karangasem. Pembangunan ini didasari hasil Pesamuhan Agung I Tahun 2024, Pengurus Pusat Pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas se-Nusantara di Gedung Wiyata Graha, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (13/3).7lsa
Read Entire Article