Film Elden Ring Live-Action Resmi Digarap, Fans Terbelah Antara Antusias dan Skeptis

5 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Hanya beberapa jam setelah diumumkan, proyek film live-action Elden Ring langsung memicu reaksi besar dari komunitas gamer. Adaptasi ini dikonfirmasi melibatkan sutradara Ex Machina dan Civil War, Alex Garland, serta penulis A Song of Ice and Fire, George R. R. Martin, sebagai produser. Meski sebagian menyambut hangat, tak sedikit juga yang menyayangkan langkah ini, mengingat reputasi buruk Hollywood dalam mengadaptasi game ke layar lebar.

Para pemain langsung bersuara lewat media sosial dan forum diskusi. Kritik muncul mulai dari keputusan menjadikannya film alih-alih serial TV, hingga kecemasan bahwa cerita Elden Ring yang kompleks dan minim dialog eksplisit akan sulit diterjemahkan ke format film. Beberapa menyebut proyek ini “tidak perlu” dan menganggapnya sebagai jebakan komersial yang bisa merusak keajaiban narasi game aslinya.

Namun, ada juga yang menaruh harapan besar, terutama karena Garland diketahui sebagai penggemar berat Elden Ring. Dalam sesi AMA di Reddit bulan lalu, ia mengaku sedang berada di NG+6 untuk Shadow of the Erdtree. Kredibilitas dan gaya penyutradaraannya yang artistik dianggap cocok untuk menangani dunia Elden Ring yang suram dan surealis.

Baca Juga: Prince of Persia Remake Akan Hadir 2026, Ubisoft Sampai Ganti Studio!

Tantangan Besar Mengadaptasi Dunia yang Minim Dialog

Elden RIng 001

Salah satu kekhawatiran terbesar dari fans adalah soal cerita. Tidak seperti game lain yang menyajikan narasi secara eksplisit, Elden Ring justru terkenal karena ceritanya yang tersembunyi di balik deskripsi item, percakapan singkat NPC, dan eksplorasi dunia. Lore dalam game ini sebagian besar adalah hasil interpretasi komunitas, bukan kisah yang dijelaskan secara langsung.

“Masalah utama saat mengadaptasi game Souls ke film adalah karena semua ceritanya hampir tidak pernah dijelaskan dengan jelas. Semuanya bersifat implisit dan penuh misteri,” ujar salah satu pemain. Ia menambahkan bahwa film—berbeda dengan game—harus lebih eksplisit karena menargetkan penonton umum, dan itu bisa menghilangkan daya tarik utama Elden Ring.

Meski demikian, sebagian fans menilai film ini tetap berpotensi menarik, tergantung dari pendekatannya. “Kalau ceritanya fokus ke Tarnished, bisa jadi berantakan. Tapi kalau diambil dari sudut pandang karakter minor atau NPC, mungkin hasilnya bisa jauh lebih menarik,” komentar pemain lain. Ada harapan bahwa film ini bisa memperluas semesta Elden Ring tanpa harus menjelaskan segalanya secara gamblang.

Garland dan Martin Hadirkan Kombinasi yang Bisa Jadi Kejutan

Garland Martin

Keputusan memilih Alex Garland sebagai sutradara sebenarnya menjadi titik terang bagi sebagian penggemar. Garland bukan hanya sineas visioner, tapi juga pernah menulis skenario untuk game seperti DmC: Devil May Cry dan Enslaved: Odyssey to the West. Reputasinya dalam menciptakan dunia yang ganjil dan atmosferik dianggap sejalan dengan nuansa Elden Ring.

“Garland memang dikenal ‘aneh’, tapi justru itu kekuatannya. Film-filmnya artistik dan tidak semua orang bisa menikmati, tapi Elden Ring juga bukan game untuk semua orang,” tulis salah satu pemain di forum. Banyak yang percaya Garland mampu mempertahankan sisi filosofis dan gelap dari dunia Elden Ring tanpa mengorbankan keutuhan naratif.

George R. R. Martin juga diyakini masih terlibat meski tidak menjadi penulis naskah. Perannya sebagai arsitek dunia Elden Ring menjadikannya figur penting untuk menjaga konsistensi lore. Kehadirannya di balik layar dinilai penting untuk memastikan film ini tidak hanya tampak megah secara visual, tapi juga punya kedalaman cerita yang sesuai dengan semangat orisinalnya.

Saat ini belum ada informasi resmi terkait alur cerita, siapa saja aktor yang akan terlibat, atau kapan film ini dirilis. Namun itu tak menghentikan para fans berspekulasi. Ada yang bercanda menyarankan Jack Black untuk memerankan Godrick atau bahkan Torrent, sementara nama Chris Pratt juga muncul dalam diskusi — tentu dengan nada bercanda yang menyindir tren casting Hollywood saat ini.

Di luar layar lebar, dunia Elden Ring terus tumbuh. Setelah DLC Shadow of the Erdtree sukses besar di tahun 2024, minggu depan FromSoftware akan meluncurkan Elden Ring: Nightreign, game spin-off multiplayer yang akan memperluas semesta Lands Between ke arah yang lebih sosial dan kompetitif.

Pada akhirnya, entah film ini akan menjadi mahakarya yang menyaingi The Last of Us, atau justru nasibnya seperti Assassin’s Creed, antusiasme terhadap proyek ini membuktikan satu hal: Elden Ring bukan sekadar game, tapi sebuah fenomena budaya. Dan kini, dunia siap menyaksikan seperti apa jadinya ketika dunia suram itu dibawa ke layar lebar.

Artikel berjudul Film Elden Ring Live-Action Resmi Digarap, Fans Terbelah Antara Antusias dan Skeptis yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article