eronica Tan: Anak Banyak Boleh, Tapi Harus Adil dan Berkualitas

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
“Bukannya saya melarang, istilahnya, ‘Oke, enggak boleh anak banyak’ atau apa. Enggak ada,” tegas Veronica.

Hal tersebut disampaikan Wamen PPPA Veronica di Bali usai menghadiri kegiatan yang digelar Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar bersama Yayasan Bali Sruti, Selasa (27/5/2025).

Veronica menuturkan, yang terpenting bukan seberapa banyak anak yang dimiliki suatu keluarga. Namun, seberapa berkualitas anak yang berhasil dibesarkan tersebut. Membentuk anak yang berkualitas ini, kata dia, seharusnya jadi mindset setiap orangtua.

“Kalau sanggup tiga berkualitas dengan yakin bahwa sudah teredukasi mindset-nya, ya enggak apa-apa punya anak tiga atau empat juga. Tapi kembali lagi, apakah kualitasnya bisa sama," ujar Veronica.

Kata Wamen Veronica yang juga ibu tiga anak ini, kualitas yang sama ini dapat dilihat dari keadilan orangtua memperlakukan anak-anaknya. Misalnya dari segi kualitas pendidikan yang diberikan, akses, serta finansial yang sama tanpa memandang jenis kelamin anak tersebut.

Di samping itu, untuk mewujudkan keadilan dalam memperlakukan anak ini diperlukan kemampuan ekonomi yang cukup. Sebab, ketimpangan perlakuan terhadap anak, pernikahan dini, sampai KDRT kerap didorong faktor ekonomi, sedangkan di sisi lain tetap memilih punya banyak anak.

“Sehingga, tidak menjadi percontohan kembali, anak umur segitu, anak perempuannya dinikahkan seperti yang banyak terjadi akhir-akhir ini. Kita tahu kadang-kadang tradisi (pernikahan anak) itu balik-baliknya karena ekonomi,” beber Veronica.

Oleh sebab itu, keadilan dalam memperlakukan anak untuk menghasilkan SDM berkualitas dinilai lebih penting daripada seberapa banyak anak yang dimiliki. Anak yang berkualitas, kata Veronica, dapat memotong rantai KDRT dan pernikahan anak karena telah membangun mindset yang berbeda. 

“Keluarga yang tidak mempunyai mindset anak berkualitas, mereka akan membentuk kembali pola-pola yang sama. Anak banyak, ekonomi enggak ada pasti dorongannya pernikahan dini, KDRT lagi,” tandasnya. *rat
Read Entire Article