Drainase Tersumbat 1,5 Truk Sampah

Saluran drainase yang di atasnya terdapat trotoar amblas sepanjang 10 meter, karena tergerus sumbatan sampah. Selain itu, kejadian ini juga menggerus pondasi bangunan milik warga yang berpotensi roboh. Tenaga drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, langsung membersihkan sumbatan drainase, Selasa (18/3) kemarin.

Hasilnya cukup mencengangkan, sampah yang menyumbat drainase setelah diangkat mencapai 1,5 truk. Camat Sukasada, I Gusti Suradnyana dihubungi Selasa siang mengatakan, kejadian sumbatan drainase yang merusak fasilitas umum dan aset masyarakat bukan kali pertama. Peristiwa serupa terjadi beberapa kali, terakhir tahun lalu.

“Yang membuat parah itu sumbatan sampahnya yang banyak, tadi diangkut DLH 1,5 truk. Itu sampah dari hulu semua, macam-macam, sampah plastik, daun sampai batang kayu tadi ditemukan di dalam drainase,” terang Suradnyana.

Kondisi ini pun sudah disampaikan ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yang memiliki kewenangan atas aset jalan nasional ini. Termasuk teknis perbaikan atas kerusakan yang terjadi. Sedangkan untuk pencegahan sampah di saluran drainase, Camat Suradnyana menyebut, sosialisasi untuk tidak membuang sampah sembarangan sangat sering dilakukan.

Hanya saja, upaya sosialisasi yang dilakukan selama ini belum banyak mempengaruhi perilaku dan kebiasaan masyarakat untuk menjaga lingkungan. Terutama tidak membuang sampah ke saluran air. Suradnyana pun menghimbau kepada pemerintah desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Sukasada, untuk lebih gencar lagi dalam penanganan dan pengelolaan sampah di masyarakat. Sehingga peristiwa ini tidak terulang di setiap musim penghujan.7 k23