DPRD Bangli Apresiasi Sentra IKM Bambu

"Karena tujuan dari produk adalah agar sampai ke konsumen, melalui pemasaran," ujar Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Senin (14/4). Kata dia, walaupun produk bagus, bila tak ditunjang pemasaran yang mumpuni tentu tidak memberi dampak optimal, baik bagi perajin maupun perekonomian masyarakat secara umum. "Untuk itu kami minta Brida (Badan Riset Daerah) untuk mengeluarkan ide, pendampingan bagaimana melakukan pemasaran," ujar wakil rakyat asal Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli.

Konsep pemasaran diharapkan berbasis digital sehingga tembus hingga ke luar negeri. Terkait itu, Ketut Suastika minta Brida dan OPD terkait khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) berkolaborasi, dalam memberi pendampingan kepada pelaku atau perajin IKM. "Bangun inovasi agar produk IKM bambu di Bangli benar-benar unggul sampai pemasarannya," ucap Suastika. 

Sebagaimana diberitakan, Kabupaten Bangli kini memiliki Sentra IKM Bambu di Banjar Kayuamba, Desa Tiga Kecamatan Susut. Sentra IKM ini diresmikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Sabtu(12/4).7k17