DPRD Bali Dukung Pendidikan Demokrasi Bawaslu Bali

9 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna yang memimpin jajarannya saat bertemu Dewa Jack menyampaikan, apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dan DPRD Bali, khususnya terkait anggaran hibah yang telah digunakan secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan tahapan Pemilihan Tahun 2024. “Kami telah menyerahkan kembali sisa anggaran hibah secara serentak pada 9 April 2025 dengan jumlah hampir Rp 11 miliar. Efisiensi ini menjadi bukti komitmen kami terhadap akuntabilitas publik,” ujar Tirta Suguna.

Sementara Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani menambahkan bahwa saat ini Bawaslu Bali tengah menggencarkan upaya penguatan partisipasi publik melalui pendidikan pengawasan partisipatif. “Pengawasan partisipatif bukanlah hasil dari kegiatan sesaat. Membangun rasa peduli, kritis, dan tanggung jawab warga dalam mengawal proses demokrasi adalah proses panjang yang harus dilakukan secara berkelanjutan, bahkan di luar masa tahapan pemilu,” jelas Ariyani.

Senada dengan itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma yang mengusulkan kerja sama antara Bawaslu Bali dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta lembaga pendidikan, guna menjangkau pemilih pemula dan kelompok disabilitas dalam peningkatan literasi politik. 

“Kami ingin membangun generasi muda yang tidak hanya paham tentang pemilu, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya demokrasi yang sehat dan inklusif. Literasi politik harus ditanamkan sejak dini, termasuk kepada kelompok disabilitas yang juga memiliki hak dan peran dalam kehidupan berdemokrasi,” ujar Putra Wiratma.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bali, Gede Sutrawan menekankan pentingnya pertukaran informasi hukum antalembaga. Ia mengusulkan kerja sama akses antara Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) DPRD Bali dan Bawaslu Bali untuk mempermudah akses terhadap regulasi. 

“Kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan JDIH DPRD Bali agar ada saling akses informasi, khususnya terkait regulasi seperti Perda dan Perbawaslu. Kolaborasi ini penting untuk memperkuat pemahaman hukum antar lembaga serta mendukung kerja-kerja pengawasan yang berbasis regulasi,” jelas Sutrawan.

Atas penyampaian jajaran Bawaslu Bali, Dewa Jack mengapresiasi capaian Bawaslu yang telah berhasil menjaga stabilitas dan integritas pemilu di tengah dinamika politik yang tinggi. “Bawaslu Bali telah menunjukkan kinerja luar biasa. Pemilu yang awalnya diprediksi akan berlangsung penuh dinamika, justru berjalan damai dan tanpa sengketa berlarut. Ini menunjukkan profesionalisme dan efisiensi dalam pengawasan,” ungkap Dewa Jack.

Politisi senior PDI Perjuangan ini menyatakan dukungannya dan mendorong agar program-program Bawaslu terus dikembangkan, terutama dalam membangun kesadaran demokrasi generasi muda dan kelompok rentan. “Saya sangat setuju pendidikan politik menyasar generasi milenial, Gen Z, utamanya kelompok disabilitas. Penyelenggara pemilu tidak berhenti saat pemilu saja, tetapi terus bergerak membangun kesadaran demokrasi,” tandas Bendahara DPD PDIP Bali ini. adi
Read Entire Article