Disparbud Kaji Perpanjangan Jam Pos Retribusi

Kepala Disparbud Bangli I Wayan Sugiarta mengatakan hal itu, Minggu (27/4). "Selain keramaian kunjungan pada siang hari, pada malam hari keramaian kunjungan juga terpantau," ujarnya, seraya menyampaikan alasan rencana kajian tersebut. 

Trend keramaian kunjungan malam hari, kata Sugiarta,  mulai terjadi awal tahun ini. “Kami akan melakukan kajian lebih lanjut terkait karakteristik wisatawan. Seperti asal-usul pengunjung yang datang pada malam hari,” bebernya.

Menurut dia, perlu dipastikan apakah wisatawan yang datang merupakan wisatawan baru yang sengaja datang malam. Atau, hanya warga sekitar serta wisatawan yang sudah menginap di kawasan Kintamani. 

Kalau ternyata yang datang malam hari adalah wisatawan yang sudah menginap di sekitar sana, berarti wisatawan tersebut tidak lagi dikenakan retribusi. Sebaliknya, bila merupakan wisatawan baru yang sengaja berkunjung pada malam hari, barulah dikaji untuk dipungut retribusi. 

"Seperti apa efektivitasnya di lapangan, itu yang akan kami kaji nanti," ujar Wayan Sugiarta. Untuk diketahui, jam operasional pos pungut retribusi di kawasan wisata ini dimulai pukul 06.00 - 18.00 Wita.7k17