1 day ago
3
ARTICLE AD BOX
Sosialisasi KIP diikuti oleh kecamatan, kelurahan, dan pemerintah desa se-Kabupaten Gianyar. Kadis Kominfo Gianyar AA Gde Raka Suryadiputra mengatakan, sosialisasi ini merupakan langkah pemerintah meningkatkan keterbukaan informasi publik yang menyasar kecamatan, kelurahan, dan desa di Gianyar.
Sosialisasi untuk mempersiapkan badan publik sebelum monev tahunan oleh Komisi Informasi. “Kita bergerak lebih awal melaksanakan sosialisasi sebelum dilaksanakan evaluasi oleh KI Provinsi Bali. Sebagai antisipasi terhadap beberapa operator atau admin PPID yang sudah purna tugas supaya bisa diganti dengan admin yang baru,” ujar Agung Raka.
Narasumber, Putu Arnata sekaligus Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali. Dia menyampaikan kewajiban setiap badan publik menyediakan dan mengumumkan informasi secara berkala, informasi serta merta, informasi setiap saat, dan informasi yang dikecualikan melalui uji konsekuensi.
Informasi berkala terkait dengan badan publik, kegiatan dan kinerja badan publik, laporan keuangan, profil desa, matrik program kegiatan, peraturan desa tentang RAPBDesa, informasi tentang tata cara memperoleh informasi. Informasi Serta Merta terdiri dari informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak seperti bencana alam.
Informasi setiap saat terdiri dari daftar informasi publik desa, informasi tentang peraturan desa. Informasi dikecualikan terdiri dari informasi yang dapat membahayakan negara, dokumen pribadi seperti data diri. “Khusus untuk informasi dikecualikan harus didasarkan pengujian konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan dan untuk desa bisa melalui musyawarah desa,” terangnya.
Putu Arnata menyampaikan pentingnya transparasi di desa karena dapat meningkatkan kemampuan, kemauan, inisiatif, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Masyarakat juga dengan mudah mengawasi setiap pembangunan desa dan kepercayaan masyarakat jika pemerintah desa secara konsisten memberikan informasi akuntabilitas dan terpercaya. 7 nvi
English (US) 