ARTICLE AD BOX
Unit yang ditawarkan terdiri dari 9 vila dua kamar tidur dan 5 vila tiga kamar tidur. Harga per unit vila disebut berada di kisaran 500.000 hingga 570.000 dolar AS (sekitar Rp8–9 miliar). Mayoritas investor pembeli vila yang berada di wilayah Desa Adat Tibubeneng –yang sebelum pemekaran menyatu dengan Desa Adat Canggu – ini disebut berasal dari Australia.
General Manager TUI BLUE Berawa Hotel and Villas, Dino Anthonio, mengatakan animo yang tinggi mencerminkan kuatnya kepercayaan pasar internasional terhadap kawasan Canggu (Tibubeneng), khususnya Berawa, sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.
“Setelah melewati masa-masa sulit pascapandemi, kawasan ini tetap menunjukkan daya tarik luar biasa. Kepercayaan warga negara asing terhadap Canggu masih sangat kuat,” ujar Dino saat ditemui usai peluncuran vila, Jumat (16/5/2025) petang.

Meski kondisi ekonomi global tengah menghadapi ketidakpastian, Dino melihat hal tersebut justru menjadi peluang bagi para investor. “Dimana ada krisis, selalu ada kesempatan. Canggu adalah salah satu bentuk opportunity itu,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa fasilitas hotel seperti kolam renang, restoran, hingga layanan wellness harian turut bisa diakses oleh para pemilik vila. Pengelolaan vila juga diklaim menerapkan prinsip keberlanjutan, termasuk pengelolaan sampah terpadu dan penggunaan energi terbarukan.
Pada 22 Mei mendatang, TUI BLUE Berawa juga akan meluncurkan inisiatif “Zero Waste Plastic” yang didukung TUI Group Jerman sebagai bentuk komitmen lingkungan.
Dino menjelaskan bahwa model investasi vila di tempatnya memungkinkan investor mendapatkan bagian dari keuntungan operasional melalui sistem bagi hasil. “Ada return yang diperoleh, tergantung performa,” ucapnya.
Di sisi lain Pemerintah Kabupaten Badung dinilai memiliki peran penting dalam mendorong iklim investasi yang sehat di sektor pariwisata. Fasilitas pengelolaan sampah yang disediakan pemerintah turut menunjang kepercayaan investor luar negeri.
Meski keberadaan vila dan hotel “bodong” (tidak berizin) masih menjadi isu di Bali, pihaknya mengaku tidak terlalu terdampak. “Pasarnya berbeda. Investor kami datang dengan latar belakang dan tujuan yang sangat jelas,” tandas Dino.
TUI BLUE Berawa sebelumnya dikenal sebagai hotel bintang lima yang menyasar wisatawan dengan konsep pengalaman personal dan terkurasi. Dengan peluncuran unit vila ini, mereka memperluas cakupan layanan ke segmen hunian privat, menyasar pasar keluarga dan kelompok kecil.