ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Penyanyi Bali, Dek Ulik membagikan cerita kurang mengenakkan yang hampir membuatnya mengalami kerugian. Pelantun Somahe Bebotoh ini hampir kena tipu akibat diminta transfer sejumlah uang dengan modus salah transfer.
Penyanyi asal Bitera, Gianyar ini menuturkan, manajernya dihubungi oleh orang yang mengaku dari instansi kepolisian di Denpasar hendak melangsungkan acara dengan mengundang Dek Ulik sebagai pengisi acara.
Singkat kata, biaya manggung disepakati dan oknum tersebut langsung mengirimkan bukti transfer. Tak berselang lama, oknum itu menginformasikan bahwa dirinya melakukan transfer melebihi kesepakatan awal.
Dia pun meminta kelebihan tersebut dikembalikan. “Dia mengirimkan bukti transfernya, itu mirip banget seperti bukti transfer yang biasa kita gunakan bertransaksi. Meyakinkan sekali,” ujar Dek Ulik, belum lama ini.
Beruntung, sang manajer tidak percaya begitu saja dan memeriksa mutasi rekening. Benar saja, belum ada transfer seperti yang disebut oknum itu. Merasa belum menerima transferan, manajer Dek Ulik menolak melakukan transfer balik atas kelebihan yang diklaim.
“Terus dia nelepon, dia bilang saya sudah transfer segala macam,” kata Dek Ulik. Pelantun ‘Bangkung Ngamah Gula’ ini belum berniat melaporkan kejadian yang menimpanya kepada pihak berwajib. Meski begitu dia berharap pengalaman kurang menyenangkan ini tidak dialami oleh para penggemarnya atau masyarakat luas.
Menurutnya penting untuk tidak begitu saja percaya saat melakukan transaksi keuangan, apalagi dengan pihak-pihak yang tidak dikenali atau belum pernah bertemu muka sebelumnya. Modus-modus penipuan, kata dia, terus berkembang untuk mencari korban.
“Jadi buat yang punya usaha apapun atau biro jasa yang memasang nomor WhatsApp di media sosial kalian, hati-hati ya karena bisa saja itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin menipu kalian,” kata Dek Ulik.
“Pokoknya hati-hati kalau disuruh nge-klik link kemudian disuruh mengirimkan kode-kode bank. Hati-hati banget jangan mau. Jangan pernah mengklik apa pun, kalau mereka penting mereka pasti akan menelepon kalian langsung atau juga datang ke rumah kalian,” imbuhnya. 7 adi