Brentford Permalukan MU 4-3, Setan Merah Catat Rekor Kekalahan Terburuk

3 hours ago 4
ARTICLE AD BOX
Dua gol Kevin Schade menjadi penentu kemenangan Brentford yang kini naik ke peringkat sembilan klasemen dengan 52 poin, hanya berjarak tipis dari zona UEFA Conference League. Sementara itu, United terpuruk di posisi ke-15 dengan 39 poin dan belum menang dalam enam laga terakhir—catatan terburuk mereka sejak era Louis van Gaal pada 2015.

Pelatih Ruben Amorim menurunkan starting XI termuda dalam sejarah MU di Premier League, karena tengah memprioritaskan leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Club. Penyerang berusia 17 tahun, Chido Obi, menjadi starter termuda MU sepanjang sejarah liga.

Kapten Luke Shaw menjadi pemain paling senior di skuad, namun nyaris mencetak gol bunuh diri di awal laga saat mengarahkan sundulan ke belakang ke arah kiper Altay Bayindir yang keluar dari posisinya. Bola hanya melenceng tipis dari tiang.

MU justru mencetak gol lebih dulu melalui serangan balik cepat. Alejandro Garnacho melepas umpan silang mendatar dari sisi kiri yang disambar Mason Mount menjadi gol pembuka.

Namun Brentford segera menyamakan kedudukan lewat situasi bola mati. Lemparan panjang Michael Kayode gagal diantisipasi pertahanan MU, dan tembakan Mikkel Damsgaard membentur Luke Shaw hingga berbuah gol bunuh diri.

Enam menit berselang, Brentford berbalik unggul. Umpan silang Christian Nørgaard disambut sundulan keras Schade yang tak mampu dihalau pertahanan United. Gol ini memicu protes karena Matthijs de Ligt sedang terkapar usai benturan sebelum proses gol terjadi, namun wasit Anthony Taylor tetap melanjutkan permainan.

De Ligt akhirnya ditarik keluar dan digantikan Harry Maguire. Amorim juga memasukkan Amad Diallo dan Leny Yoro di awal babak kedua demi memperkuat lini tengah.

United beberapa kali mengancam untuk menyamakan kedudukan, tapi justru Brentford yang menambah keunggulan. Bryan Mbeumo mengirim umpan silang akurat yang kembali disundul Schade untuk mencetak gol keduanya di menit ke-70.

Empat menit kemudian, Brentford menambah penderitaan Setan Merah melalui kombinasi apik antara Damsgaard dan Kayode, yang diakhiri penyelesaian mudah oleh Yoane Wissa ke gawang kosong.

MU sempat bangkit lewat gol jarak jauh Alejandro Garnacho di menit ke-82. Suasana makin tegang saat sepakan Amad Diallo mengenai pemain belakang dan melewati sela kaki kiper Mark Flekken di menit ke-90+3, mengubah skor jadi 4-3. Namun, kebangkitan itu datang terlambat. MU tak mampu mencetak gol penyeimbang hingga peluit akhir.

Kekalahan ini menjadi catatan kelam bagi MU, karena untuk pertama kalinya mereka menelan 16 kekalahan dalam satu musim Premier League.

Read Entire Article