BOMS Gasstrack dan Motocross Digelar di Jembrana

Kejuaraan ini tidak hanya menyasar adu nyali para pembalap, tetapi juga memantik geliat ekonomi daerah Jembrana lewat sport tourism, UMKM dan perhotelan.

Ketua Panitia BOMS Grasstrack & Motocross Championship 2025 I Komang Alex Trio Junika, menegaskan bahwa ajang ini hadir sebagai bentuk nyata dukungan terhadap arahan Ketua Pengprov IMI Bali yang ingin mendorong kemajuan event prestasi di Pulau Dewata. "Ajik Krisna ingin Bali punya ruang pembinaan bagi atlet otomotif lokal. Dan lewat kejuaraan ini, kami ingin menjawab harapan itu dengan semangat kompetisi yang sehat, profesional, dan berkelanjutan," ujarnya yang ditemani oleh Seksi Acara, Pande Paramartha

Lebih dari sekadar olahraga, momentum ini juga menghidupkan kembali Sirkuit Perancak sebagai sirkuit kebanggaan masyarakat Jembrana. Pernah berjaya di masa lalu, kini Gor Segara disiapkan kembali menjadi pusat kegiatan otomotif Bali Barat. Sirkuit ini menjadi sirkuit legendaris di masanya. Alex juga mengungkap bahwa pelaksanaan seri pertama dijadwalkan bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, sebagai bagian dari arahan Bupati Jembrana untuk menghidupkan suasana perayaan dengan event-event positif dan produktif. "Bapak Bupati Jembrana ingin agar event ini membawa manfaat luas. Bukan hanya pembalap, tapi juga pedagang kecil, pelaku UMKM, hotel, hingga jasa transportasi lokal bisa ikut merasakan dampaknya," tambahnya.

Event ini rencananya akan diikuti oleh pembalap-pembalap top dari berbagai daerah, dengan berbagai kelas yang akan dipertandingkan. Tak hanya menjadi ajang kompetisi, BOMS Grasstrack & Motocross Championship 2025 juga menjadi simbol kebangkitan olahraga otomotif Bali yang bermartabat dan berkelas. "Dengan kolaborasi antara Pengprov IMI Bali, pemerintah daerah, dan komunitas otomotif lokal, Jembrana siap menjadi tuan rumah event motorsport berskala regional dan menjadikan Perancak sebagai denyut baru balap motor tanah air," pungkasnya. 7 dar