Bitcoin Pizza Day Diperingati di Bali, Tokocrypto Ajak Masyarakat Melek Kripto

Momentum historis ini dirayakan oleh komunitas kripto global, termasuk di Indonesia. Salah satu perayaan spesial digelar Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto terdepan di Indonesia, yang mengadakan acara di ENVY, Kuta, Bali, pada Sabtu (24/5/2025) sore. Acara ini turut didukung oleh Binance Academy dan CryptosiastDAO, mengusung semangat edukatif dan komunitas.

Kegiatan ini mencakup sesi diskusi, games interaktif, pembagian pizza gratis, hingga giveaway. Salah satu sorotan adalah talkshow bertajuk “Bitcoin 360°: From History to the Future of Finance”, yang menghadirkan pembicara dari pelaku industri seperti Wan Iqbal (CMO Tokocrypto), Bonifacio Renanda (TKO Lead), Yunepto (crypto influencer), dan Andy dari Crypstock.

CEO Tokocrypto Calvin Kizana menyampaikan bahwa Bitcoin Pizza Day bukan sekadar seremoni, melainkan kesempatan untuk merefleksikan bagaimana kripto berkembang pesat dan semakin diterima sebagai instrumen keuangan sah secara global.

“Dulu dianggap eksperimen, sekarang Bitcoin jadi bagian dari sistem keuangan dunia. Bitcoin Pizza Day mengingatkan kita bahwa potensi teknologi dan aset kripto sangat besar,” ujar Calvin.

Menurutnya, pada 22 Mei 2025, Bitcoin mencatat rekor tertinggi yang mendongkrak kapitalisasi pasar kripto hingga $3,39 triliun, bahkan melampaui Microsoft dan Amazon. Pertumbuhan ini dianggap sebagai sinyal bahwa kripto semakin diakui secara global.

“Prospek Bitcoin sebagai aset jangka panjang semakin realistis, meskipun masih ada tantangan makro dan volatilitas,” kata Calvin.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga kuartal I 2025 nilai transaksi aset kripto nasional mencapai Rp109,3 triliun, dengan 13,31 juta investor terdaftar. Tokocrypto menilai tren ini harus dibarengi edukasi literasi digital yang kuat, terutama bagi generasi muda.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tapi edukasi harus tetap jadi prioritas agar pengguna paham risiko dan manfaat investasi kripto,” tegasnya.

Komitmen Tokocrypto terhadap edukasi tercermin dari berbagai program seperti OBRAS (Obrolan Komunitas) dan Web3 University Tour. Sepanjang tahun 2024, Tokocrypto menggelar 135 acara edukasi di 20 kota dan 20 kampus, menjangkau lebih dari 200.000 peserta.

Tokocrypto saat ini telah berizin dan diawasi oleh OJK, serta menjadi anggota Bursa Kripto Indonesia (CFX) dan Kliring Kripto Indonesia (KKI). Dengan lebih dari 4 juta pengguna, platform ini mencatat rata-rata transaksi harian sebesar US$ 25 juta, menyediakan 400 token/koin dan 600 pasangan perdagangan.