ARTICLE AD BOX
Menanggapi fenomena tersebut, PT Zurich Topas Life (Zurich Life) memperkenalkan produk asuransi jiwa dwiguna bernama Zurich Income Assurance Plan (ZIAP) di Bali. Produk ini diklaim sebagai solusi perlindungan keuangan yang menyasar kebutuhan jangka panjang, termasuk biaya pendidikan anak yang terus meningkat.
Presiden Direktur PT Zurich Topas Life, Richard Ferryanto, menyebut peluncuran produk ini bertujuan menjawab tantangan masyarakat dalam mengelola keuangan jangka panjang secara lebih terukur.
“Di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang, masyarakat membutuhkan solusi yang tidak hanya memberi perlindungan, tetapi juga membantu mempersiapkan masa depan, termasuk untuk pendidikan. Kami hadirkan ZIAP dengan berbagai fleksibilitas,” kata Richard, Rabu (9/4/2025).
Secara nasional, sektor pendidikan dan kesehatan disebut menjadi penyumbang inflasi terbesar sepanjang 2024, dengan kenaikan uang pangkal sekolah mencapai hingga 15 persen per tahun. Biaya kuliah termasuk dalam enam besar komponen penyumbang inflasi tertinggi di Indonesia.
Merespons realita tersebut, ZIAP dirancang dengan tiga fitur utama, yakni fleksibilitas dalam penentuan nilai pertanggungan, jadwal manfaat tahunan dan manfaat tahapan, serta masa pembayaran premi. Produk ini juga mencakup perlindungan terhadap risiko tutup usia karena sakit atau kecelakaan, serta pembebasan premi jika tertanggung mengalami penyakit kritis atau cacat tetap total.
Zurich Life menyebut proses seleksi risiko (underwriting) untuk ZIAP bisa dipilih sesuai kebutuhan nasabah, dari model penyederhanaan hingga proses penuh.
“Peluncuran ZIAP juga menjadi bagian dari strategi kami memperluas akses perlindungan finansial di daerah-daerah, termasuk Bali,” ujar Richard.
Meski menyasar masyarakat kelas menengah dengan perencanaan jangka panjang, produk ini juga disebut dapat menjawab kebutuhan para profesional yang ingin menyiapkan dana pensiun lebih terukur.
Produk ZIAP dipasarkan melalui jaringan agen Zurich Life yang tersebar di berbagai daerah.