ARTICLE AD BOX
Kedatangan kapal pesiar berbendera Bahama sepanjang 216 meter ini adalah kapal pesiar pertama dari tiga kapal yang dijadwalkan akan datang ke Buleleng di bulan April ini. Untuk selanjutnya Kapal Pesiar MV Seven Seas Voyager bersandar pada 13 April dan MV Insignia pada 25 April 2025.
Total wisatawan yang diangkut kapal pesiar MV Seven Seas Mariner sebanyak 541 orang. Ratusan wisatawan mancanegara kelas premium ini berasal dari berbagai benua, mulai dari Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Asia. Begitu turun dari kapal, mereka disambut sejumlah kesenian Bali yang disiapkan Dinas Pariwisata Buleleng sebelum menuju Daya Tarik Wisata (DTW) yang dipilih untuk dikunjungi.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan ada sejumlah paket tujuan wisata yang dibuka melalui agen travel. Di antaranya Brahmavihara Arama Banjar, Pemandian Air Panas Banjar, Puri Buleleng, Krisna Oleh-Oleh, Desa Wisata Munduk, Danau Buyan-Tamblingan, Pura Beji Sangsit, Pura Segara Madhu Jagaraga, serta snorkeling di Pulau Menjangan dan city tour Kota Singaraja dari Puri Buleleng, Museum Lontar Gedong Kirtya, hingga Pelabuhan Buleleng.
“Dari yang sudah pasti ada 14 kapal pesiar yang akan singgah ke Buleleng. Kapal Seven Seas Mariner ini adalah kapal pertama di Bulan April dan kapal keenam jika dihitung dari awal Januari 2025. Tentu ini menjadi sesuatu yang sangat positif untuk promosi wisata Buleleng melalui wisatawan kapal pesiar ini,” ucap Dody. Wisatawan kapal pesiar yang memutuskan turun untuk berwisata diberikan waktu dari pagi hingga sore untuk menikmati keindahan alam dan budaya lokal Buleleng, membeli oleh-oleh serta berkuliner.
“Meski hanya sehari, kunjungan mereka ini tentu memberi dampak pada perekonomian sektor-sektor yang terlibat di Buleleng. Kita juga terus penjajakan dengan travel-travel kapal pesiar untuk mengkomunikasikan kunjungannya ke Bali Utara,” imbuh pejabat asal Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini. Terpisah General Manager Pelabuhan Benoa Denpasar, Anak Agung Gde Agung Mataram di Denpasar, Jumat mengatakan pada 11-13 April 2025, kembali bersandar tiga kapal pesiar mewah di Pelabuhan Benoa Denpasar. Pada, Jumat kemarin bersandar kapal pesiar Seven Seas Voyager. Kapal dengan panjang 206 meter berbendera Bahama ini membawa 648 penumpang yang berangkat dari titik awal di Auckland, Selandia Baru.
Rencananya, ada 416 penumpang yang turun di Benoa dan 500 penumpang baru yang akan berangkat dari Pelabuhan Benoa. Dari Benoa, kapal ini kemudian berlayar dan singgah selama sekitar 10 jam di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Minggu (13/4), selanjutnya menuju Surabaya, Semarang, Singapura hingga tujuan akhir di Laem Chabang di Thailand pada, Sabtu (26/4). Kapal pesiar kedua yakni Oceania Nautica yang membawa 536 orang penumpang dan rencananya singgah hingga Sabtu (12/4).
Kapal berbendera Kepulauan Marshall dengan panjang 181 meter ini melayani pelayaran dari Papeete, Polinesia Prancis dengan tujuan akhir di Singapura. Kapal pesiar ketiga yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju Bali, yakni Oviation of the Seas berbendera Bahama yang dijadwalkan sandar di Benoa pada Minggu (13/4) pukul 06.00 Wita.
Kapal pesiar mewah dengan panjang 348 meter itu membawa 4.461 orang penumpang yang berangkat dari Sydney, Australia sejak Kamis (3/4). Rencananya, kapal itu bertolak langsung menuju tujuan akhir di Singapura pada hari yang sama sekitar pukul 18.00 Wita. Oviation of the Seas akan menjadi kapal pesiar terpanjang kedua yang pernah mengunjungi Indonesia melalui Pelabuhan Benoa Bali, setelah sebelumnya ada Anthem of the Seas dengan panjang yang sama sudah lebih dulu sandar di Benoa pada, Jumat (28/2). Sebelumnya, sudah ada empat kapal pesiar yang sandar di Benoa Denpasar dalam satu pekan ini sehingga total akan ada 36 kapal pesiar yang sudah singgah di Pulau Dewata selama Januari hingga pekan kedua April 2025. Pada 2024, Pelabuhan Benoa melayani 59 kunjungan kapal pesiar atau meningkat dibandingkan 2023 mencapai 48 kapal dan pada 2025 diperkirakan meningkat hingga 77 kunjungan kapal pesiar. 7 k23, ant