Angkat Tema Gegantungan, ST Eka Jaya Hadirkan Penjor Salang Penuh Makna

18 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Undagi Penjor, Putu Wahyu Cakra Sudarsana, menjelaskan bahwa Salang merupakan simbol pemujaan terhadap Dewi Sri sebagai dewi kesuburan. “Makna Penjor Salang ini mewakili keseimbangan, keharmonisan, pemujaan, perlindungan, dan kesejahteraan,” ujar Wahyu saat ditemui di sela persiapan.

Penjor yang dibuat ST Eka Jaya tahun ini tampil berbeda dengan penggunaan kombinasi warna emas, hitam, dan warna natural ental. Warna emas diperoleh dari penggunaan cat Prada berkualitas tinggi, yang disebut menjadi salah satu elemen termahal dalam keseluruhan pengerjaan Penjor.

“Bagian paling rumit adalah menyusun uang kepeng (pis bolong), tetuwesan janur, model gelungan terbaru, dan mengecat ental dengan warna emas,” ungkap Wahyu.


Ia mengakui bahwa tim tidak membuat perhitungan anggaran secara pasti karena menghadapi lonjakan harga bahan dan kelangkaan ental. “Kami lost budget saja, yang penting bisa ngayah dengan tulus,” imbuhnya.

Lewat karya Penjor Salang ini, Wahyu berharap masyarakat lebih memahami bahwa Penjor dalam konteks Pengerebongan adalah Penjor Yadnya, bukan sekadar hiasan. “Kami ngayah memenjor bukan untuk gaya-gayaan, tapi sebagai bagian dari persembahan suci menyambut piodalan di pura. Semoga ke depan lomba Penjor bisa menjadi ruang perubahan positif bagi generasi muda Kesiman,” harapnya.

Piodalan Pengerebongan yang berlangsung setiap enam bulan ini tak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga ajang adu kreativitas antar-ST yang tetap berpijak pada pakem tradisi. *m03

Read Entire Article