AMPI Bali Nyatakan Kebulatan Tekad Dukung Demer Pimpin Golkar Bali

5 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Sekretaris DPD AMPI Bali, Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida alias Dewa Wiwin, menyatakan bahwa dukungan kepada Demer bukan sekadar gestur simbolik, tetapi merupakan hasil pertimbangan strategis. Menurutnya, Golkar Bali membutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya berpengalaman, tapi juga memiliki kapasitas strategis dan mampu merangkul semua elemen partai.

“Beliau teruji dalam kepemimpinan, mendalam dalam strategi, memiliki jaringan nasional yang kuat, dan unggul dalam kemampuan komunikasi lintas kepentingan. Bukan hanya punya rekam jejak, tetapi juga visi ke depan yang relevan untuk menjawab kebutuhan Golkar Bali,” kata Dewa Wiwin, Minggu  (18/5/2025).

Ia menambahkan, Golkar Bali saat ini membutuhkan pemimpin yang bukan hanya membangun struktur, tetapi juga mampu menghidupkan kembali kultur dialog dan kolaborasi di internal partai.

“Beliau bukan hanya didengar di pusat, tetapi juga di daerah. Itu modal penting yang tidak bisa dibeli. Di tengah fragmentasi internal pasca-Pemilu, Golkar Bali butuh pemersatu, bukan pembelah,” tegasnya.

AMPI Bali juga menilai Demer sebagai pemimpin yang inklusif dan memberi ruang strategis bagi generasi muda. “Banyak yang bicara soal regenerasi, tapi tidak semua mampu menciptakan ekosistemnya. Bapak Demer terbukti bisa menjembatani kepentingan kader senior dan junior. Ini penting untuk kesinambungan organisasi,” ujar Dewa Wiwin.

Senada dengan itu, Ketua DPD AMPI Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih alias Ajus Linggih, menegaskan bahwa dukungannya terhadap Gde Sumarjaya Linggih tidak semata karena hubungan darah, melainkan karena kapasitas dan kesiapan Demer memimpin partai.

“Dukungan saya kepada beliau bukan karena ayah saya. Ini murni karena kapasitas dan kesiapan beliau yang nyata. Golkar Bali butuh pemimpin yang tidak sedang belajar memimpin, tapi yang sudah siap berlayar sejak hari pertama,” tegas Ajus.

Ia juga menyampaikan bahwa regenerasi dalam tubuh partai harus dibarengi dengan bimbingan dari pemimpin yang visioner dan kolaboratif. “Golkar tidak kekurangan kader muda. Tapi kita butuh pemimpin yang bisa satukan generasi. Dengan kepemimpinan Bapak Demer yang inklusif dan terbukti kolaboratif, kami yakin arah pembangunan partai akan lebih terstruktur dan progresif,” ujarnya.

Sebagai sayap kepemudaan Partai Golkar, AMPI Bali berharap Musda mendatang dapat menjadi ajang konsolidasi sehat yang terbuka dan berorientasi pada kapasitas, bukan semata-mata popularitas.

Read Entire Article