41 Tenaga Kontrak Kemenag Gagal PPPK

"Memang formasinya tidak mencukupi sesuai jumlah pelamar," jelas  Kasubag TU I Nyoman Astawa, di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati Amlapura, Minggu (2/6).

Disebutkan, untuk gelombang I, formasinya 113 jatah, sedangkan pelamar 140 orang tenaga kontrak sehingga yang kurang beruntung sebanyak 27 orang. 113 orang itu telah dilantik di Aula Kantor Kemenag Karangasem Jalan Untung Surapati Amlapura, Senin (26/5), secara daring.

Untuk gelombang II, formasinya 19 jatah. Sedangkan pelamarnya 33 orang, tes SKTT (seleksi kompetensi teknis tambahan) dilakukan di Aula Kantor Kemenag, Sabtu (31/5). Khusus untuk gelombang II, nantinya yang tersisih sebanyak 14 orang.

Tes SKTT, kata Astawa, bobot 40 persen dengan materi tes tentang moderasi beragama, dan tes CAT (computer assisted test) bobot 60 persen. Gabungan dari nilai itu menentukan kelulusan. Tujuan tes SKTT untuk menilai kualifikasi, kualitas kerja dan kompetensi calon pegawai. Materi tesnya, terkait wawasannya, juga terkait komitmen kebangsaan, toleransi, sikap anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.

Baik untuk gelombang I maupun gelombang II, ada tenaga penyuluh Agama Hindu, penyuluh Agama Islam, pramusaji, Satpam dan petugas kebersihan. "Sebanyak 113 tenaga PPPK telah bertugas setelah dilantik, per 26 Mei 2025. Sedangkan pelamar gelombang II, masih menunggu pengumuman," jelasnya.

Bagi tenaga PPPK yang memulai menjalankan tugasnya, diingatkan, tugasnya tidak mudah, salah satunya tugasnya mengamankan tugas-tugas negara dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Petugas PPPK, tambahnya, wajib menunjukkan loyalitas terhadap pemerintah agar memiliki role model  atau contoh bagi masyarakat. Mulai dari sikap, perilaku dan etos kerjanya, agar diteladani di masyarakat, sehingga menjadi panutan warga masyarakat yang merupakan daerah bianaannya.7k16